5 Fakta Buah Peach yang Populer di Luar Negeri!

Setiap jenis tanaman memang biasanya memiliki sejarah panjang tersendiri, termasuk dalam hal ini adalah buah persik. Buah persik mungkin menjadi salah satu pilihan favorit banyak orang di dunia. Namun, keberadaannya justru masih awam bagi masyarakat Indonesia, sehingga memang tidak terlalu populer jika dibandingkan dengan jenis buah lain seperti apel.

Melansir Britannica, kemungkinan besar buah persik aslinya berasal dari China dan kemudian tersebar hingga ke kawasan Asia lainnya, hingga negara-negara Mediterania, lalu kemudian ke area lain di benua Eropa. Bahkan penjelajah dari Spanyol justru memperkenalkan buah persik yang ditemukannya di Meksiko pada awal tahun 1600.

Menjadi salah satu buah yang kerap digemari oleh banyak orang, tidak mengherankan apabila budidaya tanaman Persik termasuk salah satu yang cukup menjanjikan. Sayangnya menanam buah persik tidak seperti menanam jenis tanaman lainnya, sehingga memang cukup lebih berisiko dan membutuhkan usaha tertentu untuk menjaga kesehatan dari tanaman buah persik.

Mengutip Almanac, pohon persik biasanya akan ditanam pada akhir musim dingin ataupun pada awal musim semi, sebab memang tergantung pada iklim yang dimiliki. Jika memang tanah masih membeku pada musim dingin, maka biasanya proses budidaya akan ditunda hingga tanah pun menjadi cukup gembur dan dapat ditanami dengan mudah.

Hal yang mungkin sangat ditunggu-tunggu pada saat membudidayakan buah persik tentunya adalah momen panen. Hal ini karena memang biasanya hasil panen akan didistribusikan dan kemudian diperjualbelikan dari pasar tradisional hingga Swalayan.

Secara umum, proses pemanenan buah persik akan mulai dilakukan pada akhir Juni hingga bulan Juli dan Agustus, sebab memang pada masa itu hasil buah telah matang dengan maksimal, seperti dilansir Almanac. Namun, hal ini juga biasanya kerap disesuaikan dengan jenis buah dan iklim yang dimiliki.

Sebagai salah satu jenis buah yang memang dibutuhkan oleh masyarakat luas, tidak mengherankan bahwa buah persik termasuk ke dalam salah satu komoditas impor. Hal ini membuat beberapa negara masuk menjadi deretan distributor buah persik di dunia.

Untuk negara penghasil buah persik terbesar, China berhasil menyabet posisi pertama dengan volume produksi mencapai sekitar 15 juta metrik ton buah persik, seperti dikutip Statista. Angka ini merupakan jumlah produksi pada tahun 2020/2021, sehingga tidak mengherankan apabila China berhasil memperoleh gelar sebagai distributor persik terbesar.

Sebagai salah satu jenis buah yang memang komoditasnya cukup tersebar ke berbagai negara, tentunya buah persik memiliki pemanfaatan tersendiri. Hal ini bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan pribadi ataupun menjadi bahan pokok dalam proses produksi makanan hingga minuman.

Rasanya buah persik yang manis dan segar sering dimanfaatkan untuk membuat es krim, jelly, selai, hingga brandy ataupun jenis minuman alkohol lainnya. Inilah yang membuat pemanfaatan buah persik termasuk yang cukup sering dilakukan, sehingga hasil panennya memang sangat dibutuhkan oleh banyak orang.

Keberadaan buah persik di Indonesia mungkin masih menjadi salah satu yang cukup awam. Namun, pemanfaatan dan cita rasanya yang memang segar membuat tanaman persik menjadi salah satu yang dibutuhkan. Setelah baca ulasan di atas, tentu kamu jadi lebih paham dong seputar fakta menarik buah persik. Udah pernah cobain olahan rasa buah persik apa aja nih?