Kalau sedang berada di pantai atau tengah laut, pasti ada satu spesies burung dengan ciri khas bulu berwarna putih dan hitam yang paling sering kita jumpai. Ya, siapa lagi kalau bukan burung camar (famili Laridae). Keluarga burung yang berkerabat dengan dara-laut (famili Sternidae) ini terdiri atas 22 genera dan 104 spesies berbeda sehingga masuk dalam daftar keluarga burung yang paling beragam. Salah satu spesies burung camar yang akan kita bahas pada kesempatan ini adalah camar belcher atau camar ekor pita (Larus Belcheri).
Nama burung ini diperoleh dari penjelajah asal Inggris, Sir Edward Belcher, yang pertama kali berhasil mendokumentasikan burung laut ini. Pembagian warna bulu burung camar ini terbilang mirip dengan kerabat yang lain. Pada bagian sayap atas dan ekor didominasi warna hitam atau abu-abu tua, sementara sisa bulu lain berwarna putih. Hanya saja, ada pengecualian bagi beberapa individu, di mana kepala mereka bisa saja berwarna hitam atau putih. Bagian paruh jadi ciri khas dari camar belcher karena di ujung paruh kuning ini terdapat corak warna hitam dan merah.
Kalau soal ukuran, camar belcher termasuk spesies yang berukuran sedang. Panjang tubuh mereka sekitar 49—52 cm, rentang sayap 120 cm, dan bobot 436—640 gram. Ada beberapa hal menarik yang dimiliki spesies burung camar ini dan kita akan segera mengungkapnya satu per satu. Jadi, yuk, simak pembahasan di bawah ini!