5 Fakta Burung Little Grebe, Unggas yang Sering Disangka Bebek

Burung little grebe atau titihan telaga ialah salah satu jenis burung air tawar yang hidup di habitat danau, sungai, atau kolam. Unggas yang bernama latin Tachybaptus ruficollis ini merupakan spesies dalam genus Tachybaptus, famili Podicipedidae atau keluarga burung grebe.
Little grebe terbagi menjadi tujuh subspesies dan populasinya tersebar di penjuru Eropa, Asia hingga Afrika. Di Indonesia, burung ini bisa ditemui di berbagai lokasi, salah satunya di Telaga Warna Dieng.
Bentuk fisiknya yang menyerupai bebek seringkali membuatnya disangka sebagai burung air tersebut. Lalu, apa karakteristik burung little grebe dan apa yang membedakannya dari bebek? Simak lima faktanya berikut ini!
1. Punya tubuh dan paruh mungil, beda dengan paruh bebek
Burung little grebe memiliki bentuk yang khas. Tubuhnya gemuk dengan kepala bulat tanpa bulu ornamen. Paruhnya mungil dan mengarah lurus ke depan, tidak seperti bebek yang berparuh pipih dan memanjang.
Tachybaptus ruficollis juga memiliki bulu berwarna cokelat yang cenderung pucat di bagian bawah tubuhnya. Jika sudah dewasa dan siap untuk berkembang biak, little grebe akan memiliki aksen bulu berwarna kastanye yang khas di bagian pipi. Rupanya memikat bak sedang memakai perona pipi.
Ukuran little grebe juga tergolong kecil dibandingkan burung air atau spesies grebe lainnya. Dilansir Wildllife Trust, panjangnya ketika dewasa hanya berkisar antara 25-29 centimeter dengan bobot sekitar 140 gram. Mungil ya!