6 Fakta Menarik Cerpelai, Warna Bulunya Berubah Sesuai Musim

Cerpelai tersebar di sepanjang bagian utara sub-arktik, Arktik dan area beriklim sedang di Asia, Eropa dan Amerika Utara. Saat ini, cerpelai tersebar dari barat ke timur melalui jalur yang membentang dari Samudera Arktik dan pulau-pulau terdekat di Kepulauan Kanada di selatan hingga bagian utara Amerika Serikat. Akan tetapi, cerpelai tidak ditemukan di Great Plains.

Animalia menginformasikan bahwa cerpelai menghuni hutan tepi sungai, semak belukar, rawa dan padang rumput pegunungan. Mereka juga berada di area terbuka di dekat hutan atau perbatasan.

Makanan cerpelai umumnya terdiri dari mamalia kecil seperti hewan pengerat dan kelinci. Mereka melengkapi dietnya dengan katak, ikan, serangga, burung, telur dan apapun yang ditemuinya. Cerpelai juga tidak takut untuk menyerang mangsa yang sebesar dirinya, tapi cerpelai membutuhkan strategi berburu lain.

Melansir A-Z Animals, cerpelai akan membunuh mangsa yang lebih besar dengan mencekik lehernya dan mengeluarkan darahnya hingga mati. Tapi, saat membunuh mangsa kecil mereka hanya kan menancapkan giginya ke dasar tengkorak mangsanya.

Cerpelai biasanya mengambil sarang berbeda yang direbut dari mangsanya. Komunikasi di antara mereka dilakukan melalui aroma karena mereka memiliki indera penciuman yang sensitif. Terkadang cerpelai terdengar seperti kicauan lembut kelinci atau kicauan burung, dilansir Kidadl.

Kebanyakan cerpelai bisanya aktif saat fajar dan petang, ada juga yang lebih aktif di malam hari. Terkadang, cerpelai juga berkeliaran di siang hari. Mereka adalah hewan yang pandai memanjat dan memanfaatkan pepohonan untuk melarikan diri dari pemangsa, beristirahat dan mencari makan.

Cerpelai juga cenderung hidup menyendiri. Mengutip dari laman Animalia, mereka juga sangat teritorial dan tidak menoleransi cerpelai lainnya yang masuk ke wilayahnya, terutama saat memiliki jenis kelamin sama. Cerpelai biasanya menjelajah sendirian kecuali pada musim kawin.

Cerpelai mempunyai dua warna bulu ntuk menyesuaikan dengan musim. Saat musim panas, warna bulunya adalah cokelat. Sementara di musim dingin, warnanya menjadi putih. Menarik bukan?

Cerpelai memiliki sistem perkawinan poligini, baik jantan dan betina kawin dengan beberapa pasangan dalam satu musim. Mereka biasanya kawin dari akhir musim semi hingga awal musim panas. Betina hanya mengandung satu anak setiap tahunnya.

Setelah masa kehamilan yang berlangsung selama 280 hari, anak cerpelai akan lahir pada bulan April atau Mei. Anaknya akan tumbuh dengan cepat dan mulai berburu dengan ibunya saat berusia 8 minggu. Betina akan dewasa saat berumur enam minggu setelah lahir, sementara jantan dewasa pada musim panas keduanya, dikutip dari Animalia.

Hewan menggemaskan satu ini sangat menarik karena bisa menyesuaikan warna bulunya sesuai musim. Jadi, jangan bingung saat kamu menemui cerpelai dengan warna yang berbeda dari sebelumnya, ya. Selain itu, cerpelai cenderung penyendiri dan sangat teritorial terhadap wilayahnya. Tertarik melihat hewan menggemaskan satu ini?