Charlemagne, tokoh penting pada Abad Pertengahan di Eropa, menjadi simbol kekuasaan dan kemajuan. Lahir pada tahun 742 M, ia berhasil menyatukan benua yang terpecah-pecah menjadi satu wilayah yang kohesif. Sebagai kaisar Romawi Suci, pemerintahannya menandai momen penting dalam sejarah, meninggalkan jejak yang tak akan pernah pudar hingga saat ini.
Namun, di balik gelarnya, siapakah sebenarnya Charlemagne? Dikenal sebagai Charles yang Agung, ia bukan sekadar raja biasa; ia adalah seorang inovator dan visioner. Dari perjuangan pendidikannya hingga pengaruhnya dalam agama dan politik, warisan Charlemagne memiliki banyak dimensi.
Saat kita menggali lebih dalam lima fakta tentang salah satu penguasa Romawi Suci ini, kita akan menemukan alasan mengapa pengaruhnya kian menarik perhatian para sejarawan. Mari kita telusuri apa yang membuat Charlemagne menjadi pemimpin yang tak terlupakan!