5 Fakta Ferruginous Pygmy Owl, Punya Mata Palsu untuk Menipu Mangsa

Tempat perkembang biakan ferruginous pygmy owl berada di selatan-tengah Arizona dan bagian selatan Texas di Amerika Serikat. Penyebarannya ke selatan melalui Meksiko dan Amerika Tengah, ke Amerika Selatan di Bolivia, Paraguay dan Argentina. Animalia menginformasikan bahwa mereka menghuni kawasan hutan semi terbuka, hutan tropis dan subtropis, pinggiran hutan, hutan sungai, hutan oak kering, area bersemak, hutan saguaro dan mesquite.

Spesies burung hantu ini terkenal karena memakan burung, tapi juga memburu serangga, reptil, mamalia kecil dan amfibi. Pada studi yang dilakukan di Texas, ferruginous pygmy owl banyak mengonsumsi belalang dan serangga lainnya, lalu diikuti oleh reptil, burung serta mamalia kecil. Sementara di Arizona, burung ini lebih banyak memburu reptil dan burung.

Melansir All About Birds, ferruginous pygmy owl berburu dari tempat bertenggernya, melakukan peluncuran singkat untuk menangkap mangsa. Mereka tidak memangsa burung atau mangsa terbang lainnya dalam penerbangan. Di texas, strategi berburu tersebut digunakan untuk menangkap serangga, burung dan reptil di kanopi hutan rendah.

Sebagai burung krepuskular, ferruginous pygmy owl lebih aktif saat fajar dan petang. Tapi terkadang berburu saat siang hari. Mereka menghabiskan waktunya sendirian atau berpasangan. Bergerak dengan berjalan dan melompat di antara cabang pepohonan, juga sering melakukan penerbangan langsung yang singkat.

Menariknya, cara terbang mereka bergelombang dan mirip seperti burung pelatuk. Saat berada dalam ancaman, burung hantu ini akan menggoyangkan ekornya dan menggerakannya dari sisi ke sisi.

Burung hantu ini juga mengeluarkan panggilan sepanjang hari, tapi lebih vokal ketika matahari terbit dan terbenam. Panggilan utamanya merupakan siulan berongga staccato yang terdengar seperti 'hoo-hoo-hoo-hoo'. Sangat mudah ditiru dan digunakan oleh pengamat burung untuk menarik burung-burung kecil, dilansir American Bird Concervancy.

Sistem perkawinan ferruginous pygmy owl adalah monogami, kawin dengan satu pasangan seumur hidupnya. Musim kawinnya terjadi dari akhir musim dingin hingga awal musim semi. Pasangan burung hantu ini bersarang di kaktus atau lubang pohon yang dibuat oleh burung pelatuk. Betina menempatkan 1--7 telur putih yang dierami oleh keduanya secara bergantian selama 28 hari.

Pada periode tersebut, jantan membawa makanan selama masa inkubasi dan beberapa minggu pertama setelah telurnya menetas. Anaknya baru bisa meninggalkan sarang pada usia 27--30 hari dan hidup mandiri sekitar tiga minggu kemudian.

Ferruginous pygmy owl ternyata punya menu makan yang berbeda tergantung pada habitatnya. Sebagai informasi tambahan, mereka punya bercak bulu gelap di belakang kepalanya yang terlihat seperti mata. Itu disebut sebagai 'mata palsu' yang membantunya mengelabui mangsa saat berburu. Burung hantu ini punya tiga kelopak mata, satu kelopak untuk tidur, satu untuk berkedip dan satu lainnya untuk membersihkan matanya.

Saat ini, mereka diklasifikasikan sebagai Least Concern oleh IUCN dengan total populasi 50 juta burung. Tapi tren populasinya mengalami penurunan. Ancaman utamanya adalah kehilangan habitat.