Gouldian finch adalah burung kecil yang indah dari Australia. Panjang tubuhnya hanya sekitar 125-140 mm dengan berat 14 gram. Rentang hidupnya pun tidak terlalu lama, tapi mereka bisa bertahan hingga 5-9 tahun jika bisa menghindari pemangsa dengan baik.
Nama ilmiahnya adalah Erythrura gouldiae dan berada dalam famili Estrildidae. Jika kamu tertarik mengenal mereka lebih jauh, berikut adalah fakta-faktanya!
Gouldian finch berasal dari Australia dan hanya berada di wilayah utara dan di Kimberley di bagian barat Australia. Animalia menginformasikan bahwa gouldian finch menghuni sabana tropis dan semak belukar. Mereka juga berada di hutan dengan dataran berumput yang biasanya berada di dekat perairan.
Gouldian finch memiliki tiga jenis wajah berbeda yang bisa kamu bedakan berdasarkan warnanya, lho. Meskipun kebanyakan gouldian finch memiliki wajah hitam, itu mencapai kisaran 70-80%. Ada juga yang berjawah merah sekitar 20-30%. Pada kasus yang sangat jarang terjadi, terdapat pula gouldian finch berwajah kuning, satu dari setiap 3.000 spesies terhalir dengan variasi wajah warna kuning, jelas Bird Feeder Hub.
Menemui gouldian finch dalam kawanan campuran, bukanlah hal yang jarang terjadi. Kecuali pada musim kawin, kawanannya bisa terdiri dari 2,000 burung. Biasanya di dalam kawanan tersebut ada long-tailed finch dan masked finch. Mereka biasanya lebih aktif di siang hari dan mencari makan dalam kelompok kecil baik itu di tanah maupun di udara.
Gouldian finch berbeda dari burung kutilang lainnya, mereka tidak dikenal karena vokalisasi atau nyanyian rumitnya. Mereka hanya sering mengeluarkan suara seperti ssitt bernada tinggi. Gouldian finch juga mengeluarkan kicauan dan desisan yang berbeda. Akan tetapi, vokalisasi mereka tidak sesuai dengan telinga manusia pada umumnya sehingga tidak akan menyebabkan gangguan karena suara yang dikeluarkannya
Menariknya, gouldian finch betina bisa mengeluarkan kicauan lembut tapi hanya jantan yang benar-benar bisa bernyanyi. Melansir Bird Chronicle, para ahli percaya bahwa mereka bernyanyi untuk mengesankan betina dan mengumumkan wilayahnya. Secara keseluruhan, gouldian finch bukanlah burung yang berisik.
Gouldian finch bukanlah burung yang bermigrasi. Tapi, mereka adalah burung nomaden yang berkeliaran dari satu tempat ke tempat lain untuk mencari makanan dan sumber air yang lebih baik. Itu dilakukannya saat habitatnya kering, dilansir A-Z Animals.
Gouldian finch bergantung pada biji-bijian sebagai makanan utamanya. Mereka memiliki paruh yang dirancang khusus untuk membantu memecahkan cangkang biji keras agar daging di dalamnya bisa dikonsumsi. Pada hari-hari biasa, gouldian finch bisa memakan biji-bijian hingga 35% dari berat tubuhnya. Sebagai besar makanan mereka terdiri dari berbagai bibit rumput.
Gouldian finch adalah monogami, mereka membentuk ikatan hubungan yang kuat dan berlangsung seumur hidup. Musim kawinnya biasa terjadi di awal musim kemarau, ketika ada banyak makanan. Pada masa pendekatan, jantan biasanya memamerkan bulu berwarna terangnya. Setelahnya, mereka membuat sarang di lubang pohon.
Betina biasanya menghasilkan 4-8 telur dan akan diinkubasi selama 12 hari. Itu dilakukan bergantian oleh induknya. Anak gouldian finch siap meninggalkan sarang 19-23 hari setelah menetas dan mandiri sepenuhnya di hari ke-40.
Sangat menarik bahwa gouldian finch memiliki beragam variasi wajah di alam liar. Tidak hanya itu, mereka ternyata bergantung pada biji-bijian sebagai makanan utama. Fakta apa yang baru kamu ketahui tentang mereka?