5 Fakta Herrerasaurus, Dinosaurus Tertua di Dunia!

Dilansir Britannica Kids, Herrerasaurus hidup di Amerika Selatan pada periode trias akhir, yaitu sekitar 230 sampai 208 juta tahun yang lalu. Sebagai dinosaurus yang hidup di periode trias ia juga merupakan dinosaurus paling primitif dan paling tua yang pernah hidup. Di zamannya belum ada banyak dinosaurus yang bermunculan. Bahkan hanya ada beberapa dinosaurus yang diketahui hidup di periode trias seperti Plateosaurus dan Colephysis.

Kehidupan di periode trias juga sangat keras karena sumber air, tumbuhan, dan sumber makanan sangat menipis. Suhu di periode ini sangat panas dan gersang, mirip seperti gurun, bebatuan, atau savana pada masa kini. Hutan belum banyak dan hanya ada sedikit di beberapa daerah. Selain itu di periode ini bentuk bumi juga sangat berbeda dan hanya ada satu benua saat itu, benua tersebut adalah benua raksasa bernama Pangea.

Laman Dinopit menerangkan kalau hewan dengan nama lengkap Herrerasaurus ischigualastensis ini merupakan karnivor atau pemakan daging. Kemungkinan makanan utamanya adalah hewan-hewan kecil pemakan tumbuhan. Reptil kecil, synapsida, dan dinosaurus yang lebih kecil menjadi hewan yang umum ditemukan di habitatnya dan jadi makanan utama dinosaurus ini. Dengan gigi-giginya yang panjang dan rahangnya yang kuat ia mampu mencengkeram mangsa dan mengoyak daging dengan cukup mudah. Bahkan ada kemungkinan kalau Herrerasaurus jadi salah satu predator paling ditakuti di habitatnya.

Walau termasuk dinosaurus primitif namun ukurannya tidak bisa diremehkan, dari segi ukuran hewan ini masih bisa bersaing dengan dinosaurus terkenal macam Velociraptor. Jika berbicara ukuran, Herrerasaurus bisa tumbuh hingga mencapai panjang 6 meter, jelas artikel di jurnal Science. Beberapa spesimen juga ada yang punya tubuh lebih kecil, namun ukurannya tidak jauh dari 4,5 sampai 5 meter. Bobotnya juga cukup bervariasi, yaitu sekitar 200 sampai 350 kg.

Sayangnya belum ada bukti fosil yang menunjukan tekstur kulit, sisik, atau warna dari dinosaurus ini. Namun jika melihat dinosaurus lain dan melihat habitatnya kemungkinan besar tubuh Herrerasaurus diselimuti sisik seperti reptil modern yang hidup di gurun. Warna tubuhnya juga sama sekali tidak diketahui, jika kamu melihat ilustrasi berwarna dari dinosaurus ini warna tersebut hanya imajinasi dari ilustrator dan bukan merupakan warna asli.

Sekilas Herrerasaurus tak terlalu berbeda dengan dinosaurus karnivor lain, namun sebagai dinosaurus tertua ia ternyata cukup berbeda, lho. Kepalanya sedikit mengotak dan beberapa struktur tulangnya juga berbeda dari dinosaurus yang lebih modern. Ia juga punya tubuh yang ramping dan kaki belakang yang kuat, jelas Britannica. Kemungkinan bentuk tubuh seperti ini digunakan untuk berlari dengan cepat di gurun dalam upaya mengejar mangsa dan kabur dari predator.

Berbeda dari dinosaurus seperti Tyrannosaurus, tangan Herrerasaurus justru cukup panjang dan punya tiga cakar. Karenanya tangan dinosaurus ini cukup berguna dan bisa digunakan untuk menangkap atau mencengkeram mangsa. Tentunya hal ini berbeda dari dinosaurus karnivor yang lebih modern. Kebanyakan dari dinosaurus yang lebih modern punya tangan kecil yang tidak berguna atau tangan panjang berbulu yang akhirnya berevolusi menjadi sayap.

Penemuan fosil Herrerasaurus cukup menghebohkan dan jadi penemuan penting untuk meneliti sejarah dan evolusi dinosaurus. Dilansir UCMP, fosil dinosaurus ini pertama kali ditemukan pada tahun 1958 di Formasi Ischigualasto, Argentina. Nama Herrerasaurus juga diambil dari nama penemunya, yaitu Victorino Herrera. Fosil pertama tersebut juga tidak lengkap, karenanya penelitian terhadap dinosaurus ini cukup sulit dilakukan pada saat itu.

Setelah penemuan pertama tersebut belum pernah ditemukan fosil Herrerasaurus yang lengkap hingga pada tahun 1988 para ahli berhasil menemukan fosil tengkorak dinosaurus ini. Fosil tersebut ditemukan dalam kondisi yang baik dan lengkap sehingga memungkinkan para ahli untuk merekonstruksi keseluruhan tubuh hewan ini. Tak hanya itu, penemuan fosil tengkorak ini juga membuat para ahli mampu melakukan penelitian yang lebih detail mengenai Herrerasaurus.

Kalau kamu kira Tyrannosaurus atau Velociraptor adalah dinosaurus yang sangat tua maka kamu salah. Ada banyak dinosaurus yang lebih tua dari mereka, salah satunya adalah Herrerasaurus. Saking tuanya ia jadi dinosaurus tertua saat ini, lho. Dinosaurus ini juga cukup berbeda dari dinosaurus lain karena memiliki ciri fisik yang cukup primitif dan hidup di periode trias yang mana di periode itu jumlah dinosaurus terbilang sedikit. Karenanya, Herrerasaurus jadi salah satu dinosaurus yang sangat menarik dan unik.