Keberadaan hujan tentunya bukan lagi menjadi satu hal yang aneh, bukan? Apalagi hujan dapat terjadi dimana pun, khususnya negara tropis yang identik dengan fenomena alam ini.
Keberadaan hujan menyimpan fungsi yang sangat penting untuk bumi. Apalagi Bumi yang memang didominasi oleh air, sehingga adanya hujan tentu menyimpan fungsi yang sangat penting. Untuk semakin mengenal fenomena alam tersebut, maka kamu perlu memahami beberapa fakta hujan menariknya berikut ini.
Keberadaan hujan tentunya menjadi salah satu contoh dari fenomena alam yang kerap terjadi di sekitar. Hujan yang turun dari langit sudah pasti memiliki alur dan prosesnya tersendiri. Alur inilah yang kemudian akan membentuk turunnya tetesan hujan ke Bumi.
Dilansir National Geographic Society, hujan bisa jatuh ke Bumi ketika awan dipenuhi dengan tetesan air yang berkumpul dalam satu tempat. Satu tetesan air bisa berubah menjadi tetesan besar yang kemudian saling terserap, tercampur, hingga kemudian membentuk ukuran yang besar. Inilah yang kemudian menyebabkan turunnya hujan yang deras.
Jika diamati mungkin banyak orang penasaran sejauh dan secepat apa tetesan hujan dari awan, hingga mencapai Bumi. Faktanya meang keberadaan air hujan sangatlah cepat, sehingga bisa diukur dengan cermat.
Dilansir Science Guys secara umum kecepatan tetesan air hujan berkisar antara 15-25 mil perjamnya. Sedangkan untuk ketinggian air hujan yang jatuh sekitar 10.000 kaki hingga akhirnya turun mencapai tanah. Hal inilah yang kemudian menjadi penyebab utama dari fenomena alam seperti hujan.
Apabila melihat keberadaan hujan, mungkin rasanya jumlah dari tetesan air hujan tersebut seakan tak dapat dihitung. Apalagi jika hujan yang turun sangatlah deras, hingga air yang turun seolah memenuhi seluruh kota.
Dilansir U.S. Geological Survey, satu inci hujan yang jatuh pada satu hektar tanah, ternyata sama dengan 27.154 galon dengan berat mencapai 113 ton. Hal inilah yang ternyata membuat total air hujan yang jatuh ke Bumi ternyata memiliki jumlah yang luar biasa.
Semua orang tentu setuju bahwa hujan seolah memiliki aromanya tersendiri. Biasanya orang-orang akan mencium aroma hujan pada saat air menyapu tanah untuk pertama kalinya.
Dilansir ACS, aroma yang dikeluarkan hujan tersebut disebut sebagai Petrichor. Istilah ini muncul dari peneliti asal Australia pada 1964 yang mendeskripsikan keunikan dari aroma Bumi pada saat bercampur dengan hujan. Hal ini bisa terjadi apabila air dari hujan berkumpul dengan ozon, senyawa organik, tanaman yang ada di tanah.
Setiap fenomena alam yang terjadi sudah tentu memiliki fungsinya tersendiri. Sama halnya dengan keberadaan hujan yang memiliki tujuannya tersendiri untuk Bumi beserta makhluk-makhluk di dalamnya.
Dilansir A Plus Topper, hujan memiliki banyak manfaat khususnya untuk lingkungan, seperti menyegarkan udara, menyegarkan tanaman, melancarkan aliran sungai, memenuhi penyimpnan air, hingga mengusir ion negatif yang ada. Tidak heran jika keberadaan hujan kemudian diibaratkan sebagai berkah bagi semua orang.
Keberadaan hujan ternyata menyimpan banyak faktanya tersendiri. Hal inilah yang kemudian membuat hujan menjadi fenomena alam yang menarik untuk disimak. Mana fakta yang baru kamu ketahui?