Hutan adalah salah satu ekosistem tertua di Bumi. Ekosistem ini membantu menstabilkan iklim, menaikkan kadar oksigen, dan membentuk kondisi Bumi yang ramah makhluk hidup seperti hari ini.
Menariknya, beberapa hutan di dunia telah ada sejak ratusan juta tahun lalu! Ia berhasil bertahan melewati beragam bencana dan memberikan manfaat besar untuk kehidupan di Bumi. Berikut 5 hutan tertua yang ada di dunia.
Hutan Kakamega adalah salah satu hutan tertua di Bumi yang terletak di Kenya dan berusia lebih dari 2 juta tahun! Dilansir Focus East Africa Tours, hutan ini meliputi area selus 230 kilometer persegi dan memiliki lebih dari 170 spesies semak, 100 lebih spesies pohon, dan 60 spesies anggrek.
Salah satu pohon yang paling terkenal di hutan ini adalah Mama Mutere. Pohon ini telah hidup selama 300 tahun, sebelum akhirnya tumbang akibat usia di tahun 2014. Selain Mama Mutere, Hutan Kakamega juga merupakan rumah bagi pohon Ficus berusia 700 tahun! Serta menyimpan banyak tanaman obat di dalamnya.
Hutan yang melintasi 9 negara ini merupakan hutan hujan tropis terbesar di dunia dan salah satu hutan paling terkenal di dunia. Namun jika bicara umur, dilansir A-Z Animals, hutan hujan amazon sebenarnya masih relatif muda, yakni sekitar 33-55 juta tahun lalu.
Lebih dari 3 juta spesies makhluk hidup hidup di Hutan Amazon. Hutan ini juga memiliki 2.500 spesies pohon, yang mana itu meliputi sepertiga jenis tumbuhan tropis yang ada di Bumi! Berkat manfaatnya yang besar, Hutan Amazon merupakan paru-paru dunia yang sangat dijaga kelestariannya.
Jika kamu berpikir bahwa Hutan Amazon adalah yang tertua, maka kamu keliru. Sebab, masih ada hutan yang lebih tua dari Hutan Amazon, salah satunya adalah Hutan Taman Negara di Malaysia. Dilansir National Geographic, Hutan Taman Negara diperkirakan berusia 130 juta tahun atau 2,5 kali lebih tua dari Hutan Amazon!
Salah satu keunikan Hutan Taman Negara adalah kekayaan mamalianya. Diperkirakan ada lebih dari 200 spesies mamalia di hutan ini, mulai dari gajah kerdil, tapir, hingga beruang madu. Dulunya, hutan ini dinamai sebagai Taman Nasional King George V. Namun diubah pada tahun 1957 setelah Malaysia merdeka.
Indonesia adalah negara dengan hutan hujan tropis ketiga terbesar di dunia. Salah satunya adalah Hutan Hujan Tropis Kalimantan yang telah eksis sejak 140 juta tahun lalu! Dilansir Natural World Safari, Hutan Hujan Tropis Kalimantan adalah salah satu gudang keanekaragaman hayati. Diperkirakan, di dalam hutan ini ada lebih dari 15.000 jenis tumbuhan, 3.000 jenis pohon, 221 jenis mamalia, 420 jenis burung, dan masih banyak lagi.
Hutan Hujan Tropis Kalimantan juga merupakan rumah bagi salah satu kera besar di dunia, yakni Orangutan Kalimantan. Sayangnya, walaupun menjadi salah satu yang terbesar dan tertua, hutan ini juga menjadi salah satu hutan yang laju deforestasinya paling cepat. Hutan ini telah kehilangan 30% tutupan hutannya selama setengah abad terakhir.
Mungkin Hutan Hujan Tropis Daintree tidak seterkenal Hutan Hujan Tropis Amazon. Tapi dari segi usia, Hutan Hujan Tropis Daintree adalah hutan paling tua yang ada di dunia dengan usia mencapai 180 juta tahun!
Dilansir A-Z Animals, Hutan Daintree meliputi area seluas 1.200 km persegi atau 1/10 dari luas Australia. Sebagai hutan tertua, tentunya Hutan Daintree menyimpan kekayaan hayati yang sangat melimpah. Hutan ini menjadi rumah bagi 30% spesies katak, reptil, dan marsupial di Australia. Selain itu, hutan ini juga menjadi rumah bagi 65% spesies kupu-kupu di Australia, serta 18% spesies burung yang ada di dunia.
Hutan memang memiliki peran yang besar untuk kehidupan di Bumi. Maka dari itu, sebagai penghuni Bumi, kita harus melestarikan keberadaan hutan agar ia bisa menopang kehidupan kita di masa depan.