5 Fakta Ilmiah tentang Anjing Bernyanyi, Spesies Langka dari Papua

Apakah ada spesies anjing yang tidak bisa menggonggong? Jawabnya ada! Yup, spesies tersebut bernama New Guinea singing dog atau anjing bernyanyi asal Papua Nugini. Penampakan anjing bernyanyi sepintas mirip dengan anjing biasa. Namun, ternyata secara taksonomi, anjing bernyanyi memiliki perbedaan ciri dengan anjing biasa.
Nah, kali ini kita akan belajar tentang fakta-fakta ilmiah anjing bernyanyi, spesies endemik Papua Nugini yang terancam punah. Yuk, dibaca!
1. Anjing bernyanyi adalah anjing yang tidak dapat menggonggong
Seperti dicatat dalam laman San Diego Zoo, anjing bernyanyi atau Canis hallstromi merupakan spesies yang menggunakan lolongan sebagai bentuk komunikasi mereka. Dengan kata lain, anjing bernyanyi tidak menggonggong layaknya anjing-anjing lainnya. Bentuk tubuh mereka cukup kecil dan ramping, namun suara mereka bisa senyaring serigala.
Berbeda dengan anjing peliharaan, anjing bernyanyi merupakan salah satu predator di alam liar yang ada di Papua Nugini. Bahkan, sendi dan tulang punggung anjing bernyanyi sangat fleksibel mirip dengan kucing. Hal ini merupakan nilai tambah untuk memudahkan mereka dalam berburu mangsa.
Jika dibandingkan dengan lolongan serigala, suara yang dikeluarkan oleh anjing bernyanyi masih tergolong cukup merdu. Ilmuwan dan ahli satwa meyakini bahwa lolongan atau nyanyian mereka merupakan bentuk komunikasi yang kompleks yang hanya dipahami oleh kelompok spesies anjing bernyanyi.