5 Fakta Italian Wolf, Spesies Serigala dari Pegunungan Alpen!

Italian wolf merupakan hewan endemik asal Italia yang habitatnya dapat ditemukan di semenanjung Italia. Namun, populasi mereka mengalami perluasan hingga ke negara Prancis, Spanyol dan Swiss. Dilansir dari laman Animalia, spesies serigala ini banyak mendiami wilayah pegunungan di antaranya pegunungan Apennine dan Alpen. 

Sedangkan di pegunungan tersebut italian wolf berkeliaran di area hutan, padang rumput hingga lahan basah. Mereka termasuk jenis hewan karnivora yang memangsa mamalia berukuran kecil, kadal hingga bangkai. Jika makanan sulit didapat maka italian wolf akan mengonsumsi buah-buahan seperti apel, melon, dan buah beri.

Italian wolf hidup dengan membentuk kelompok dalam jumlah yang sangat kecil. Biasanya dalam satu kelompok hanya terdiri dari 2 hingga 7 individu. Setiap kelompok mempunyai seorang alfa yang bertugas sebagai pemimpin ketika berburu atau melakukan perjalanan jauh.

Italian wolf bersifat teritorial yang akan mempertahankan wilayah kekuasaannya dari serigala lainnya. Saat berkomunikasi, mereka mengeluarkan suara lolongan dan geraman. Yang menariknya, lolongan serigala ini menjadi lebih keras pada saat bulan purnama. Italian wolf lebih memilih untuk beraktivitas di malam hari.

Seekor italian wolf dewasa memiliki berat antara 25 hingga 35 kilogram. Sedangkan panjang tubuhnya bisa mencapai 150 sentimeter serta tinggi 70 sentimeter. Dilansir dari laman brightpets, umumnya tubuh italian wolf ditutupi bulu berwana abu-abu kemerahan.

Sedangkan bulu pada bagian pipi dan perutnya terlihat lebih terang. Hewan ini dikenal akan kemampuan berlarinya yang sangat cepat. Bahkan kecepatannya bisa mencapai 65KM/jam yang membuat mereka dapat dengan mudah mengejar mangsanya.

Hingga sekarang belum ada informasi detail seputar perilaku berkembang biak italian wolf. Spesies serigala ini termasuk hewan monogami. Mereka hanya memiliki satu pasangan untuk seumur hidupnya.

Sedangkan masa kehamilan sang betina mamakan waktu selama dua bulan. Dalam satu kali persalinan italian wolf mampu melahirkan maksimal tujuh ekor anak. Kemudian, anak-anak serigala akan terus tinggal bersama sang induk di dalam sarang hingga berusia tiga bulan.

Data terakhir yang dirilis oleh Badan Konservasi Alam Dunia menunjukan populasi italian wolf sangat memprihatinkan. Secara keseluruhan, jumlah mereka hanya tersisa sebanyak 3.307 ekor. Dengan begitu, status hewan predator ini berada di ambang kepunahan.

Dulunya hewan ini pernah dimusnahkan oleh masyarakat lokal karena dianggap sebagai ancaman. Mereka dibunuh dengan cara ditembak dan diracuni. Sebanyak lebih dari 400 serigala terbunuh dari tahun 1960 - 1970. Di habitat aslinya, italian wolf dapat bertahan hidup hingga usia 20 tahun.

Meskipun termasuk hewan buas namun italian wolf akan memilih menghindar jika bertemu manusia. Semoga ada upaya penangkaran yang dilakukan agar populasinya kembali stabil.