Katak merupakan hewan yang sangat sering kita temui. Katak menyukai tempat-tempat yang lembap, seperti selokan. Kadang, ketika musim hujan, katak bisa masuk ke rumah kita. Namun, pernahkah membayangkan katak yang besarnya seukuran kucing?
Katak goliath merupakan spesies katak terbesar di dunia. Katak ini berasal dari Kamerun dan Guinea Ekuatorial. Dilansir dari laman Smithsonian Mag dan Sandiego Zoo, yuk, simak lima fakta katak goliath, katak yang beratnya mencapai 3 kg!
Katak goliath adalah katak terbesar di dunia. Panjangnya dari 17 hingga 32 cm dan beratnya 600 hingga 3.250 gram. Mereka memiliki tubuh yang rata dan lebar dengan kepala segitiga.
Kulit punggung mereka granular dan berwarna cokelat kehijauan. Sementara, kulit perut mereka berwarna hijau kekuningan yang lebih terang. Kaki belakangnya panjang; kaki depan lebih pendek dan kokoh; dan semua kakinya berselaput. Mata mereka bisa berdiameter hampir 2,5 cm. Sangat besar, bukan?
Meskipun katak goliath dewasa memiliki tubuh yang sangat besar, namun berudunya tidak jauh lebih besar daripada katak lain. Lantas, mengapa katak goliath tiba-tiba membesar?
Sebenarnya, pada 75 hari pertama, berudu katak goliath memiliki ukuran yang sama. Namun, sebagian besar pertumbuhan terjadi pada 75 sampai 90 hari pertama perkembangannya. Seperti pada katak lainnya, larva katak goliath mengalami metamorfosis yang sama hingga menjadi katak dewasa.
Katak goliath ditemukan di atau dekat sungai dan air terjun yang mengalir deras. Kadang, katak goliath juga terdapat di hutan hujan yang lebat, lembap, dan bersuhu relatif tinggi.
Katak goliath cenderung menyukai habitat yang airnya bersih, kaya oksigen, sedikit asam, dan biasanya sekitar 19 derajat Celsius. Salah satu faktor mengapa mereka tinggal tinggal di daerah air terjun karena katak goliath merupakan spesies yang pilih-pilih makanan. Kehadiran makanan menentukan lokasi katak goliath tinggal dan berkembang biak.
Katak goliath merupakan katak yang sangat kuat. Amfibi ini mampu membangun kolam pembibitan mereka sendiri. Untuk membuat sarangnya, katak goliath menggerakkan bebatuan lebih dari setengah beratnya.
Berat batu yang digerakkan katak goliath mencapai 2 kg batu. Hal tersebut adalah salah satu alasan mengapa goliath berevolusi menjadi sangat besar. Kemudian, katak goliath juga menjaga kolam itu untuk memastikan kelangsungan hidup generasi berikutnya.
Meski katak goliath mampu hidup hingga lima belas tahun. Namun, katak goliath termasuk hewan yang terancam punah. Kontributor utama penurunan katak goliath adalah manusia.
Banyak orang menikmati makan katak dan katak goliath menjadi santapan lezat. Meskipun perburuan katak goliath merupakan pelanggaran hukum, pemburu masih saja melakukannya untuk menjual dagingnya. Bahkan, banyak katak goliath diekspor ke Amerika Serikat setiap tahun untuk kontes katak pelompat. Menyedihkan, ya.
Demikian lima fakta dari katak goliath, katak yang beratnya mencapai 3 kg. Semoga katak ini terus berkembang dan kita lebih peduli lagi terhadap hewan-hewan yang terancam punah, ya.