Caracal (Caracal caracal) adalah salah satu jenis kucing liar yang punya banyak keunikan. Kucing ini tergolong kucing berukuran kecil. Namun, caracal adalah kucing tercepat di kelasnya.
Hewan yang satu ini rupanya sangat ahli berburu karena punya kemampuan berlari, melompat, dan memanjat dengan baik. Tidak hanya itu, supaya terhindar dari serangan predator, caracal mengandalkan kemampuan kamuflase yang cerdik. Supaya lebih mengenal fauna cantik ini, ayo simak fakta-fakta berikut!
Animal Diversity Web melansir, caracal dapat dijumpai di Afrika, Asia Tengah, dan area barat daya Asia. Di kawasan Afrika Selatan dan Namibia, populasi mereka sangat melimpah hingga dianggap sebagai jenis hewan pengganggu.
Habitat caracal sangat beragam, mulai dari hutan, padang rumput yang luas, hingga area semak belukar, tetapi menghindari gurun pasir. Kucing ini sering kali menempati liang-liang bekas landak dan celah bebatuan, terutama bagi caracal betina yang akan melahirkan.
Dilansir Animal Diversity Web, panjang tubuh caracal berkisar antara 62 hingga 91 sentimeter ditambah dengan ekor yang mencapai panjang sekitar 18 hingga 34 sentimeter. Jantan dan betina bisa dibedakan lewat ukuran fisik.
Caracal betina berukuran lebih kecil dengan berat badan di bawah 13 kilogram. Sementara itu, caracal jantan memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dan berat badannya bisa mencapai 20 kilogram.
Bertahan hidup di berbagai jenis habitat membuat caracal punya kemampuan berburu yang luar biasa. National Geographic melansir, mereka merupakan kucing tercepat di antara kucing-kucing liar Afrika yang bertubuh kecil.
Selain itu, caracal merupakan karnivor oportunis. Mereka tidak sepenuhnya membutuhkan daging untuk bertahan hidup, tapi akan mengonsumsinya jika ada kesempatan. Hewan ini juga pandai melompat untuk menangkap mangsa. Kucing ini juga terkadang mencari mangsa yang berada di atas pohon karena memiliki keterampilan memanjat yang apik
Caracal bukan termasuk kucing besar, tetapi punya kemampuan berburu yang mengerikan. Animal Diversity Web melaporkan, caracal bahkan bisa melumpuhkan mangsa sebesar dua hingga tiga kali berat tubuhnya.
Cara menghabisi mangsanya pun berbeda. Ketika caracal menangkap mangsa bertubuh kecil seperti hyrax, kucing ini akan menggigit bagian tengkuk hingga mangsa mati. Namun, saat menangkap mangsa yang besar seperti gazelle, caracal akan mencekik dan menggigit bagian kerongkongan.
Meskipun merupakan hewan terrestrial alias menghabiskan banyak waktu berada di atas permukaan tanah, ternyata caracal juga memiliki kemampuan memanjat dan melompat yang tidak bisa dianggap remeh. Dilansir San Diego Zoo, caracal bahkan mampu melompat setinggi 3 meter untuk menangkap burung. Ini sangat menakjubkan karena caracal bahkan bisa menangkap mangsanya yang sedang dalam kondisi terbang.
Meskipun berstatus sebagai predator, caracal tidak menempati puncak rantai makanan. Ini membuatnya juga menjadi santapan bagi predator yang lebih kuat. Guna menghindari hal tersebut, kucing ini punya kemampuan kamuflase yang hebat.
Animal Diversity Web melaporkan, caracal dibekali warna rambut yang mirip dengan tanah habitatnya dan akan berusaha membuat tubuhnya sedekat mungkin dengan tanah saat sedang diincar predator. Selain itu, kucing ini juga menghindari bahaya dengan cara memanjat pohon.
Caracal adalah kucing liar yang dibekali dengan berbagai kemampuan bertahan hidup yang menakjubkan. Oleh sebab itu, mari kita bekerja sama untuk menjaga kelestarian caracal agar tetap bisa kita jumpai di masa mendatang.