ilustrasi koloni kupu-kupu adonis biru (wikimedia.org/Walli210)
Dilansir laman Butterfly Conservation, kupu-kupu adonis biru senang hidup berkelompok atau berkoloni. Mereka seringkali tinggal di tempat yang terdapat semak ataupun pagar tanaman yang tidak terlalu tinggi untuk membantu memisahkan kelompok satu dengan kelompok lainnya. Meskipun demikian, terdapat pula beberapa adonis biru yang mendirikan koloni baru di tempat yang jaraknya 10 – 15 km dari koloni asalnya.
Setiap koloni memiliki ukuran yang bervariasi dari tahun ke tahun, tergantung pada cuaca. Ribuan ekor kupu-kupu dapat terlihat bermunculan menjelang akhir musim panas, berbeda dengan pada saat musim semi yang hanya terdapat ratusan ekor saja.
Besaran koloni menjadi salah satu faktor keberlangsungan hidup kupu-kupu. Kupu-kupu yang hidup di kelompok kecil dan terisolasi berpotensi untuk lebih mudah punah, jika dibandingan dengan kupu-kupu di kelompok yang lebih besar.
Tidak hanya memiliki penampilan yang cantik, kupu-kupu adonis biru juga memiliki peran penting dalam ekosistem. Adonis biru sebagai penyerbuk tanaman berbungan dan juga sebagai makanan bagi predator seperti burung dan serangga lainnya. Oleh sebab itu, populasi adonis biru dapat berdampak pada keseimbangan ekosistem.
Sejak tahun 2022, kupu-kupu adonis biru sudah masuk ke dalam daftar hewan dengan status rentan, bahkan di Inggris sekalipun. Oleh sebab itu, upaya konservasi harus dilakukan untuk membantu menjaga populasi kupu-kupu adonis biru dari kepunahan.