5 Fakta Kura-Kura Perut Merah Florida, Endemik Florida dan Georgia

Biasanya kura-kura akan menaruh telurnya di dalam lubang atau di sarang yang dibuat sendiri. Namun hal ini berbeda dari kura-kura perut merah florida yang malah menaruh telurnya di sarang aligator amerika, jelas Animal Diversity Web. Hal ini memang cukup berisiko namun sebenarnya kebiasaan ini dilakukan karena alasan yang jelas. Dengan menaruh telur di sarang aligator telur kura-kura ini akan aman dari terkaman predator.

Setelah kawin kura-kura betina akan mencari sarang aligator yang sedang ditinggal oleh induknya. Kemudian ia akan bertelur di sarang tersebut dan setelah selesai kura-kura betina akan pergi dengan cepat. Setelah aligator kembali ke sarangnya ia akan mengerami telur kura-kura dan telurnya sendiri tanpa ia sadari. Biasanya telur-telur tersebut akan menetas dalam waktu 45 sampai 80 hari. Namun jika suhu sarang stabil antara 25 sampai 30 derajat celcius telur bisa menetas lebih cepat, yaitu di kisaran 45 sampai 60 hari.

Laman The Reptile Database menerangkan kalau wilayah penyebaran alami kura-kura ini hanya mencakup dua tempat, yaitu negara bagian Florida dan Georgia di Amerika Serikat. Lokalitasnya sendiri dibagi menjadi tiga tipe, yaitu lokalitas Fellsmere, Indian River County, dan Florida. Namun walau penyebaran alaminya hanya mencakup dua daerah nyatanya hewan ini juga bisa ditemukan di negara bagian Texas yang jaraknya cukup jauh dari Florida dan Georgia. Tak cuma itu, bahkan ia juga punya populasi kecil di Eropa, lho.

Statusnya di Texas dan Eropa adalah sebagai hewan introduksi yang kemungkinan tidak sengaja terbawa oleh pedagang atau para pengelana. Selain terbawa oleh manusia kemungkinan ada juga pemelihara kura-kura yang secara sengaja atau tidak sengaja melepaskan kura-kuranya di alam yang akhirnya membuat kura-kura ini memiliki populasi yang cukup banyak. Karena berstatus sebagai hewan introduksi reptil ini berpotensi menjadi hewan invasif yang merugikan, khususnya jika populasinya membludak.

Dilansir Animalia, kura-kura perut merah florida merupakan herbivor yang hanya memakan tanaman yang tumbuh di daerah lembab dan berair. Di habitat aslinya ia sangat suka memakan tanaman seperti waterweed, duckweed, dan arrowhead. Dengan paruhnya yang kuat dan keras reptil ini dengan mudah bisa mengoyak tanaman-tanaman tersebut. Untuk mencari makanan kesukaannya hewan ini sering berenang di air atau sekadar berjalan santai di pinggir sungai.

Habitatnya juga tak jauh dari daerah lembab yang mana ia mudah ditemukan di sungai, pinggir pantai, danau, area lembab, rawa, dan area pertanian. Selain terlihat berenang dan mencari makan kura-kura perut merah florida juga sering berjemur khususnya di pagi dan siang hari. Batang kayu dan batu jadi tempat berjemur kesukaannya. Ia juga tidak berjemur sendiri, di banyak kesempatan hewan ini terlihat berjemur dengan spesies lain seperti Pseudemys floridana.

Layaknya kura-kura lain, kura-kura perut merah florida juga sering diperjualbelikan entah sebagai hewan konsumsi atau hewan peliharaan. Bahkan tak hanya di dalam negeri, reptil ini juga jadi salah satu reptil yang sering di ekspor ke luar negeri, lho. Untungnya kegiatan ekspor ini tidak terlalu mengganggu populasinya di alam karena sekitar 50% kura-kura yang diekspor merupakan hasil peternakan, jelas iNaturalist. Tapi jumlah ekspornya juga tidak main-main, data dari World Chelonian Trust mengungkapkan kalau sudah ada jutaan kura-kura yang diekspor dari tahun 2002 sampai 2005. 

Jika dibandingkan dengan kura-kura lain kura-kura ini termasuk kura-kura berukuran sedang dengan panjang tempurung yang bisa mencapai 37 cm, jelas IUCN/SSC Tortoise and Freshwater Turtle Specialist Group. Tempurungnya melebar dengan sedikit tonjolan di bagian atas. Layaknya kura-kura air lain warna hijau, jingga, dan hitamnya juga tidak terlalu mencolok. Seperti namanya, kura-kura ini juga punya perut yang berwarna merah atau cokelat kemerahan.

Tempurungnya memang kuat dan keras, namun hal ini belum cukup untuk menghalau semua jenis predator. Predator seperti burung dan ular memang tidak sanggup meremukan tubuh kura-kura ini. Namun aligator dan buaya tidak punya masalah akan hal itu. Justru rahang dan gigi mereka sangat kuat sehingga mereka dengan mudah bisa meremukan dan memakan hewan ini. Gerakan kura-kura perut merah florida juga terbilang lamban dan bukan tandingan aligator dan buaya yang sangat gesit saat berenang di air.

Kura-kura perut merah florida memang bukan kura-kura yang punya ukuran besar atau populasi yang terancam. Justru populasinya stabil dan bahkan sering di ekspor sebagai hewan peliharaan dan hewan konsumsi. Keunikan hewan ini ada di penyebaraannya yang walau punya penyebaran yang sempit namun populasinya sangat terjaga dan tidak terancam. Sepertinya hal ini dapat terjadi karena upaya konservasi yang baik dan sinergi yang baik antara pemerintah dan masyarakat lokal.