Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Lechwe nil (commons.m.wikimedia.org/Tylwyth Eldar)
Lechwe nil (commons.m.wikimedia.org/Tylwyth Eldar)

Lechwe nil adalah spesies antelop yang berada dalam famili Bovidae. Nama ilmiahnya adalah Kobus megaceros. Untuk membantumu mengenalinya, panjang tubuh spesies ini mencapai 135-165 cm dengan tinggi 80-105 cm dengan berat 60-120 kg. Warna bagian bawah perut betina biasanya cokelat keemasan dan mereka tidak memiliki tanduk.

Sementara jantan biasanya berwarna cokelat kegelapan. Tanduknya kuat dan ujungnya melengkung. Sangat disayangkan bahwa mereka adalah salah satu spesies antelop yang terancam keberadaannya. Yuk, kenalan dengan mereka melalui fakta berikut ini!

1. Wilayah penyebaran lechwe nil

Lechwe nil (commons.m.wikimedia.org/Tylwyth Eldar)

Lechwe nil berasal dari Sudan Selatan dan Ethiopia. Mereka biasanya menghuni sabana terbuka dan perairan dangkal yang berbatasan dengan rawa dalam. Kedalaman airnya biasa mencapai 10-4- cm. Animalia menginformasikan bahwa di Sudan Selatan, lechwe nil biasanya berada di Rawa Sudd dan sisanya menghuni Machar dekat perbatasan Ethiopia. Sementara di Ethiopia, kamu bisa menemui lechwe nil di barat daya, Taman Nasional Gambella.

2. Lechwe nil cukup ceroboh saat berjalan di lahan kering

Lechwe nil (commons.m.wikimedia.org/Bodlina)

Adaptasi dari kuku lechwe nil yang panjang membuatnya cocok untuk berada di lingkungan basah. Berbeda dengan antelop lainnya, mereka tidak memilih lingkungan kering sebagai habitatnya. Kuku dari lechwe nil membantunya berjalan dan berlari di rawa dan lumpur.

Melansir San Diego Zoo, walaupun begitu mereka akan terlihat ceroboh saat berada di lingkungan kering. Pejantan bahkan lebih memilih bertarung di dalam air.

3. Lechwe nil hidup dalam kawanan

Lechwe nil (commons.m.wikimedia.org/Bodlina)

Lechwe nil bisa hidup dalam kawanan yang terdiri dari lima puluh hingga ratusan individu. Tapi, banyak jumlah anggotanya tergantung pada ruang yang tersedia. Biasanya, pejantan kerap bekerja sama untuk mengusir pejantan lain dari kawanannya. Jantan dewasa memiliki 'janggut' berbulu lebar di lehernya, biasanya mereka menandai itu dengan air seninya.

Itu dilakukan oleh mereka untuk menunjukkan statusnya pada yang lain. Untuk memiliki semua itu, lechwe nil melakukan berbagai cara unik. Ada tiga jenis kelompok lechwe nil yaitu betina dan anak-anaknya, jantan bujangan dan jantan dewasa dengan wilayahnya.

4. Lechwe nil perenang yang baik

Lechwe nil (commons.m.wikimedia.org/Tylwyth Eldar)

Lechwe nil adalah herbivora, makanan mereka terdiri dari rerumputan, sukulen, dan tanaman air lainnya. Mereka biasanya memakan padi liar ketika musim banjir. Menariknya, antelop satu ini sebenarnya pandai berenang, lho. Ini juga memudahkan mereka memakan dedaunan muda dari pepohonan, semak dan bahkan tanaman di dalam air.

5. Bagaimana cara berkomunikasi lechwe nil

Lechwe nil (commons.m.wikimedia.org/Karelj)

Lechwe jantan dan betina biasanya paling banyak berkomunikasi ketika mencapai puncak musim kawin. Betina lebih banyak mengeluarkan suara kombinasi terdengar seperti serak dari kodok dan dengusan babi. Mereka juga membuat vokalisasi khusus untuk memanggil anak-anaknya.

Sementara jantan cenderung memiliki vokalisasi seperti betina tetapi lebih banyak dengusan yang terdengar. Biasanya disarankan selama interaksi sosial bersama jantan lainnya.

6. Sistem perkawinan dari lechwe nil adalah poligini

Lechwe nil (commons.m.wikimedia.org/Hatem Moushir)

Sistem perkawinan dari lechwe nil adalah poligini, satu jantan bisa kawin dengan beberapa betina selama musim kawin. Mereka bisa kawin di waktu apapun dalam setahun, tapi puncaknya biasa terjadi di bulan Februari dan Mei. Jantan biasanya menundukkan kepala ke tanah dan buang air kecil di tenggorokan dan 'janggutnya' lalu menggosokkannya ke dahi dan bagian belakang betina.

Itu mereka lakukan untuk menandainya. Kerap kali, jantan juga bertarung di dalam air untuk menunjukkan dominasi. Persaingannya berlangsung singkat tapi sangat keras. Masa kehamilan betina selama 7-9 bulan dan melahirkan seekor anak yang disembunyikan di balik pepohonan lebat selama 2-3 minggu.

Menarik bukan? lechwe nil memiliki cara unik menandai betina saat musim kawin yaitu menggunakan urinnya. Fakta apa yang baru kamu ketahui?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team