5 Fakta Luar Biasa tentang Pesawat yang Jarang Diketahui

Kenapa bisa pesawat terbang di udara dapat melawan gravitasi bumi? Pasti kamu pernah bertanya bagaimana hal tersebut bisa terjadi. Dilansir dari buku Ensiklopedi Sains II dalam Hoeda Manis menyatakan faktor pesawat dapat terbang ialah bentuk sayapnya, di sisi lain pada bagian belakangnya lebih tajam serta bagian atasnya melengkung dibanding sisi bawahnya. 

Lekukan inilah yang membuat arus udara di sisi atas menjadi lebih rapat daripada sisi bawahnya sehingga memicu terjadinya perbedaan kecepatan dengan arah berlawanan yang disebut gaya angkat. 

Agar dapat mengangkat beban pesawat dibutuhkan gaya angkat yang lebih besar daripada massa pesawat yaitu dengan terbang lebih cepat pada posisi ketinggian yang telah ditentukan dan sebaliknya untuk menurunkan pesawat diturunkan kecepatannya supaya gaya angkatnya berkurang kemudian pesawat dapat turun.

Pesawat yang terbang di udara memiliki tingkat risiko kecelakaan sangatlah kecil. Apalagi cuaca ekstrem yang sering dijumpai oleh pesawat berupa musim hujan, yang identik adanya sambaran petir kurang lebih 40 ribu kali setiap harinya. Namun, jarang sekali terdengar ada berita kecelakaan bahwa pesawat tersambar petir. Ternyata hal tersebut telah diantisipasi, lho.

Pada era zaman modern, pesawat berkembang dengan seiring berjalannya waktu, sehingga dirancang sedemikian rupa dengan peralatan yang lebih canggih untuk mengantisipasi bahaya yang kemungkinan terjadi.

Oleh karena itu, supaya pesawat tidak tersambar petir dilengkapi sistem SD (Static Discharge) pada badan pesawat. Bentuk Static Discharge ialah lempengan plastik berisi logam yang terletak pada ujung ekor pesawat berfungsi sebagai menetralkan atau membuang muatan listrik tersebut ke udara. Dengan begitu, kemungkinan besar pesawat tersambar petir menjadi lebih kecil.

Pasti anda bertanya-tanya kenapa jendela tidak dibuka dan apa yang akan terjadi jika jendela tersebut terbuka? Nah di balik semua itu ada alasan tersendiri yang mengakibatkan penumpang dalam pesawat akan mengalami kematian. Kok bisa? 

Hal tersebut karena ketinggian pesawat, sehingga menyebabkan atmosfer semakin menipis dan kadar oksigen yang berkurang serta suhu kabin di luar pesawat akan menjadi lebih dingin hingga mencapai -51° C jika ketinggiannya pada 11.000 meter. Tekanan udara pada pesawat diperoleh dari udara yang dimampatkan, diisap dan dipanaskan melalui mesin turbin. Oleh karena itu, jendela pesawat tidak boleh dibuka. Jikalau dibuka akan menyebabkan kondisi di dalam kabin akan sangat dingin dan minimnya oksigen sama seperti di luar kabin.

Ukuran ban pesawat terbang sebenarnya sekitar 2-3 kali lebih besar dari ban mobil, lho. Namun, jika dibandingkan badan pesawat yang jauh lebih besar, ban-ban tersebut tampak lebih kecil. Lalu kenapa pesawat tidak menggunakan ban yang lebih besar saja?

Ban pesawat sengaja dipilih berukuran relatif kecil karena jika ban berukuran lebih besar akan membebani ban dalam menahan torsi pada berat pesawat. Pada ban pesawat bukanlah ban yang padat, melainkan di dalam ban tersebut ada gas atau udara dengan tekanan yang cukup lebih besar yaitu sekitar 6 kali lebih besar dari tekanan ban mobil penumpang.

Ban pesawat juga memiliki kelenturan atau deflection sehingga membuat penumpang nyaman ketika akan mendarat. Dengan demikian mengenai ukuran ban pesawat telah dirancang dan diperhitungkan sedemikian rupa, bahkan mampu bertahan saat di landasan dengan kecepatan tinggi.

Bagaimana jadinya jika ada orang yang tiba-tiba menembakkan senapan di dalam pesawat? Seperti yang terjadi di dalam adegan-adegan film, salah satunya film Non-Stop yang misterius dan menegangkan.

Jika seseorang menembakkan senapan dalam pesawat, ada kemungkinan terjadinya dampak yang fatal tergantung seberapa besar pengaruhnya pada pesawat. Kondisi yang berbahaya pada pesawat ialah peluru menembus kaca sehingga membuat kaca tersebut pecah yang mengakibatkan kehilangan tekanan, benda-benda kecil akan beterbangan, bahkan orang-orang akan tersedot keluar jika tidak mengenakan sabuk pengaman.

Kemudian yang paling berbahaya dan berdampak besar bagi pesawat adalah jika peluru menembus tangki bahan bakar pesawat. Kalau itu terjadi dan membuat kebocoran, maka akan berpotensi dapat meledak. Apa pun kemungkinannya tentu menembakkan senapan akan sangat berbahaya. Sehingga penumpang tidak diperkenankan untuk membawa senjata api ke dalam pesawat terbang.

Bagaimana? Apakah rasa penasaranmu sudah terjawab? Dari kelima fakta luar biasa tentang pesawat yang jarang diketahui yang mana nih paling menarik perhatian buatmu?