5 Fakta Konstelasi Lyra, Rasi Bintang Kecapi di Langit Utara

14 Jul 2021, 11:06 WIB

ilustrasi melihat langit malam (scoutlife.org)

Langit malam tidak pernah membosankan bagi para pecintanya. Penuh dengan gemerlap cahaya bintang yang membuat pemandangan indah di malam hari. Namun pemandangan ini hanya bisa disaksikan di daerah yang minim akan polusi cahaya.

Salah satu keindahan langit malam adalah pemandangan rasi bintang. Mereka adalah kumpulan bintang yang apabila saling dihubungkan akan membentuk sebuah pola tertentu.

Salah satu yang cukup populer adalah Lyra, yang sering dijuluki sebagai rasi bintang kecapi. Sebelum kamu mengamati Lyra secara langsung di malam hari. Yuk, simak lima fakta menariknya berikut ini.

1. Namanya berasal dari kebudayaan mitologi Yunani

rasi bintang Lyra (skyandtelescope.org)

Dalam mitologi Yunani, Lyra berarti kecapi. Alat musik ini dimainkan oleh seorang musisi yang bernama Orpheus setelah dewa Apollo memberikan kepadanya. Orpheus merupakan putra Raja Oeagrus dari Trakia.

Sayang sekali, Orpheus dibunuh oleh Baccanthes karena ia tidak menghormati Dionysus. Kemudian kecapinya dibuang ke sungai. Zeus yang iba memerintahkan seekor elang untuk mengambil kecapinya dan menempatkan keduanya di langit sebagai konstelasi Lyra.

2. Terdiri atas lima bintang utama

rasi bintang Lyra (maas.museum)

Rasi bintang Lyra terdiri dari lima bintang utama yang jika dihubungkan membentuk formasi kecapi. Kelima bintang itu adalah Vega, Shulafat, Sheliak, Zeta Lyrae, dan Delta-2 Lyrae. Dilansir NASA, Vega merupakan bintang paling terang kelima di langit malam dan memiliki jarak 25 tahun cahaya dari bumi.

3. Memiliki banyak objek astronomi yang menarik

Ring Nebula (Dok. NASA)

Bukan hanya bintang, rasi bintang ini juga memiliki banyak objek astronomi yang sangat menakjubkan. Adapun objek itu di antaranya M56, M57, NGC 6791, NGC 6745, dan masih banyak yang lainnya. M57 yang dikenal di kalangan astronom sebagai objek Messier dengan nama Ring Nebula. Penampakannya bisa kamu lihat di gambar di atas.

4. Rasi bintang ini mudah ditemukan

rasi bintang Lyra (constellation-guide.com)

Rasi ini terkenal akan salah satu bintangnya yang tergabung dalam summer triangle. Dilansir Earth Sky, ini merupakan segitiga bintang yang menunjukkan musim panas akan tiba. Bintang di formasi Lyra yang termasuk di dalamnya adalah Vega. Ia bersama dengan dua bintang lain, yaitu Deneb dan Altair mulai terlihat di bulan Juni hingga akhir tahun.

Jika kamu ingin menemukan rasi ini, lihatlah ke arah timur laut setelah Matahari terbenam. Jika kamu menemukan bintang yang paling terang berwarna biru-putih, selamat kamu sudah menemukan rasi Lyra. Namun kalau kamu bingung, gunakanlah aplikasi penunjuk bintang seperti Stellarium ataupun SkySafari.

5. Rasi bintang Lyra adalah titik radian hujan meteor Lyrids

ilustrasi hujan meteor (scientificamerican.com)

Keunggulan lain dari rasi bintang Lyra adalah ia merupakan titik muncul dari hujan meteor Lyrids. Dilansir Earth Sky, fenomena ini akan muncul setiap tanggal 16 hingga 25 April dan puncaknya terjadi pada tanggal 22 hingga 23 April dengan jumlah 10-15 meteor per jam. Hujan meteor tersebut dapat dilihat di waktu yang sama setiap tahun.

Dilansir Space, hujan meteor Lyrids berasal dari puing-puing komet Thatcher. Ia merupakan komet periode panjang yang mengelilingi matahari setiap 415 tahun. Ketika melintasi orbit Bumi, ia meninggalkan jejak berupa debu dan batuan yang akan masuk ke atmosfer sebagai hujan meteor.

Itulah sederet fakta tentang rasi bintang Lyra. Jadi apakah kamu siap untuk menemukannya di langit malam? Semoga beruntung, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.