Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret pasukan terakota yang seolah menjaga kompleks pemakaman Kaisar Qin Shi Huang (unsplash.com/Aaron Greenwood)

Kaisar Qin Shi Huang atau yang lebih dikenal dengan nama Kaisar Qin merupakan Kaisar pertama China dan pendiri Dinasti Qin. Dikutip dari laman Britannica, Kaisar yang memerintah China dari tahun 221 SM hingga kematiannya di tahun 210 SM ini terkenal karena  keberhasilannya menyatukan 7 kerajaan (state) China kuno di bawah kekuasaanya melalui kampanye militer. Ia adalah Kaisar yang menginisiasi pembangunan tembok besar China untuk menahan serbuan pasukan musuh dari utara, yang pembangunannya kemudian dilanjutkan oleh para Kaisar China yang berkuasa setelahnya.

Salah satu fakta menarik dari Kaisar Qin ini adalah area makam utamanya yang masih mengandung misteri. Di kompleks makamnya ditemukan ribuan artefak pasukan terakota yang seolah menjaganya di alam baka, selain itu berdasarkan catatan yang ada, ruang makam utama Kaisar Qin diduga mengandung berbagai jebakan dan parit merkuri beracun yang menjadi salah satu faktor penyebab para arkeolog belum berani untuk melakukan ekskavasi menyeluruh terhadap makam tersebut.

Ingin tahu lebih lanjut mengenai Makam Kaisar Qin yang terkenal dan penuh misteri ini? Simak lima fakta menariknya berikut ini, yuk!

1. Dibangun sesaat setelah Kaisar Qin berkuasa

kompleks pemakaman atau Mausoleum Kaisar Qin Shi Huang yang terletak di Distrik Lintong, Provinsi Shaanxi-China (commons.wikimedia.org/Aaron Zhu)

Kaisar Qin Shi Huang yang memiliki nama asli Ying Zheng memiliki sejumlah proyek monumental selama masa pemerintahannya. Dilansir Smarthistory, salah satu proyek monumental tersebut adalah mausoleum atau kompleks makam untuk dirinya dengan skala kemegahan dan kemewahan yang belum pernah ada sebelumnya. Sejumlah sumber sejarah menyebutkan bahwa kompleks makam tersebut mulai dibangun sesaat setelah ia menaiki takhta sebagai Raja negara Qin di tahun 246 SM dalam usia 13 tahun.

Pembangunan kompleks makam dipermegah setelah ia berhasil mengalahkan 6 kerajaan utama lainnya dan menyatukan seluruh China di bawah kekuasaannya pada tahun 221 SM, saat ia memproklamirkan dirinya sebagai Kaisar pertama China. Kaisar Qin dikenal sebagai seorang yang terobsesi untuk hidup abadi sehingga ia memerintahkan untuk dicarikan ramuan keabadian, namun ironisnya ia wafat pada usia 49 tahun dan salah satu hipotesis kematiannya diduga akibat keracunan ramuan yang mengandung merkuri.

Kompleks makam Kaisar Qin ini sangat luas, Nationalgeographic melansir dengan teknologi pemindaian canggih ilmuwan meyakini bahwa kompleks pemakaman ini sangat besar hingga sekitar 98 km persegi. Di area sekitar kompleks makam juga ditemukan tempat penguburan sejumlah orang seperti:  pekerja dan seniman pembangun makam, pangeran, para narapidana hingga makam-makam tak dikenal lainnya. 

2. Dijaga oleh ribuan pasukan terakota

pasukan terakota yang dibuat sangat detail sehingga wajah dan ekspresi mereka berbeda satu dengan yang lainnya (unsplash.com/Denis Pan)

Salah satu hal yang paling menakjubkan dari kompleks makam Kaisar Qin ini adalah ditemukannya ribuan pasukan terakota yang dibuat dalam ukuran manusia skala penuh. Nationalgeographic melansir, pada tahun 1974 sekelompok petani secara tidak sengaja  menemukan patung tanah liat ketika mereka menggali sumur di luar kota Xi'an. Ketika arkeolog pemerintah China dikirim ke sana mereka menemukan ribuan pasukan terakota dengan ekspresi wajah yang unik dan berbeda satu dengan lainnya serta letak posisi mereka dibedakan berdasarkan pangkat. Terdapat bercak-bercak cat di pakaian patung tersebut yang mengindikasikan pakaian mereka memiliki warna.

Penggalian lebih lanjut menemukan sejumlah senjata seperti pedang, ujung panah, dan senjata lainnya, banyak di antaranya masih dalam kondisi "cukup" baik. Para prajurit terakota berada di koridor bawah tanah yang mirip sebuah parit pertempuran. Di sejumlah koridor, terdapat patung-patung kuda tanah liat berjajar empat dengan kereta kayu di belakang mereka. Menurut para arkeolog, pasukan terakota adalah bagian dari mausoleum Kaisar Qin yang kompleks dan rumit yang dibuat untuk menemani kaisar pertama China tersebut di alam baka. 

3. Area makam utamanya belum bisa diekskavasi oleh para arkeolog

lukisan Kaisar Qin Shi Huang dari abad ke-19 yang merupakan salinan dari lukisan China di abad ke-17 (commons.wikimedia.org/Unknown artist)

Salah satu fakta menarik dari makam Kaisar Qin adalah area makam utama tempat tubuh Kaisar Qin diletakkan hingga saat ini belum bisa diekskavasi oleh para arkeolog karena diduga mengandung jebakan yang mematikan di dalamnya. Sebagaimana dikutip dari laman Britannica, sejarawan China Sima Qian (145 - 86 SM) menuliskan mengenai makam ini di mana replika istana serta kota dibangun di dalam makam dan benda-benda indah lainnya dibawa untuk memenuhi makam. Terdapat jebakan senjata panah yang dapat terpicu secara mekanis jika makam dimasuki oleh penyusup. Merkuri digunakan untuk membuat tiruan aliran air dari sejumlah sungai. Tiruan Sungai Kuning, Sungai Yangtze serta lautan dibangun sedemikian rupa sehingga tampak mengalir.

Konon di dalam makam itu dibangun pula gambaran benda-benda langit dengan batu-batu mulia di bagian atasnya. Nationalgeographic melansir, pengujian modern pada gundukan makam utamanya telah mengungkap konsentrasi merkuri yang sangat tinggi. Sebagaimana diketahui merkuri yang juga dikenal dengan nama lain air raksa (Hg) merupakan jenis senyawa logam berat yang beracun dan berbahaya untuk kesehatan manusia. Sejumlah sumber juga menyebutkan bahwa salah satu faktor utama makam utama Kaisar Qin belum bisa diekskavasi adalah belum adanya teknologi yang memungkinkan penggalian tidak merusak artefak-artefak bersejarah yang telah ribuan tahun terkubur di dalam tanah.

4. Ditemukan sejumlah artefak bersejarah di dekat area makam utama kaisar

kereta kuda perunggu yang ditemukan di area luar gundukan makam utama (commons.wikimedia.org/Tomasz Sienicki)

Di lokasi dekat area utama makam ditemukan sejumlah artefak bersejarah dari Dinasti Qin, beberapa di antaranya yang terkenal adalah dua buah kereta kuda terbuat dari perunggu. Dikutip dari laman Smarthistory,  kereta kuda bersama dengan instrumen alat musik dan simbol-simbol berbahan perunggu lainnya merupakan salah satu lambang kekuasaan Dinasti Qin. Kereta kuda perunggu pertama adalah kereta militer yang merupakan replika dari kereta kayu dengan ukuran skala setengahnya. Kereta berkanopi tersebut dikendarai oleh seorang figur yang membawa senjata crossbow.

Kereta perunggu kedua adalah kereta kuda yang tertutup dan terkesan mewah. Kereta tersebut diduga merupakan replika dari kereta yang biasa digunakan Kaisar dalam mengunjungi wilayah kekaisarannya karena deskripsinya cocok dengan catatan sejarah yang ada. Selain itu ditemukan pula angsa dan burung perunggu, figur pekerja seni dan baju perang (zirah unik) yang terbuat dari lempengan atau plat batu. Berdasarkan pemindaian MRI (magnetic resonance imaging)  para ilmuwan juga meyakini banyak koin perak dan tembaga yang terkubur di area makam. Jika bisa digali semua, koin merupakan salah satu sumber informasi sejarah yang bisa mengungkap banyak hal di masa lalu.

5. Ditetapkan menjadi situs warisan dunia UNESCO

potret denah makam Kaisar Qin Shi Huang, area makam utamanya masih belum diekskavasi (commons.wikimedia.org/Bairuilong)

Kompleks makam Kaisar Qin telah ditetapkan oleh UNESCO sebagi situs warisan dunia pada tahun 1987. Dalam salah satu penilaiannya UNESCO menyebutkan bahwa makam Kaisar Qin Shi Huang adalah situs sejarah terbesar yang merupakan sebuah perpaduan arsitektur unik dengan tata letaknya yang mengimitasi denah Ibu Kota Xianyang, Ibu Kota Dinasti Qin di masa lalu dengan istana kekaisaran yang dikelilingi oleh tembok kota.

Situs tersebut juga mengingatkan akan salah satu Kaisar yang pernah berhasil menyatukan seluruh China di bawah kekuasaannya pada tahun 221 SM dan memberi bentuk monarki absolut pada sistem pemerintahan di China kala itu hingga ribuan tahun setelahnya. 

Sejumlah makam kuno yang telah berusia ribuan tahun dari tokoh besar yang pernah berkuasa dan dicatat dalam sejarah peradaban manusia selalu menarik perhatian para arkeolog dan peneliti untuk menelisik misteri apa yang terdapat di dalamnya. Seperti sebuah kapsul waktu, makam-makam tersebut terkadang juga memberikan informasi penting kepada dunia modern mengenai kemajuan sebuah peradaban manusia di masa lalu termasuk kekayaan budaya dan pencapaian karya seninya yang luar biasa.

Bagaimana apakah tertarik untuk mengunjungi kompleks makam monumental ini jika ada kesempatan untuk berwisata ke China?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team