6 Fakta Marmot Himalaya, Berusaha Berlari Cepat saat Dikejar Pemangsa
Marmot himalaya adalah spesies marmot yang menghuni padang rumput di ketinggian. Mereka berada dalam famili Sciuridae dan memiliki nama ilmiah Marmota himalayana. Panjang tubuhnya mencapai 475-670 mm dengan berat 4-9 kg. Untuk membantumu mengenalinya, marmot himalaya memiliki bulu cokelat gelap dengan bagian kontras kuning di wajah dan dadanya.
Mereka mempunyai anggota badan yang kekar dan ekor pendek. Sama seperti semua marmot, mereka memiliki lima jari di setiap kaki belakang dan empat jari di kaki depannya. Cakar panjangnya yang cekung membantunya untuk menggali liang dengan mudah. Berikut adalah fakta menarik tentangnya!
1. Wilayah penyebaran marmot himalaya
Marmot himalaya bisa kamu temui di Asia Selatan dan China. Di Asia Selatan, mereka menyebar di sepanjang Himalaya India, Nepal dan Pakistan. Di China, hewan ini tercatat berada di Xianjiang, Qinghai, Gansu, Xizang, bagian barat Sichuan dan Provinsi Yunnan. Animalia menginformasikan bahwa marmot himalaya menghuni padang rumput dan gurun pegunungan alpen.
2. Marmot himalaya hidup dalam koloni
Marmot himalaya adalah hewan sosial yang hidup dalam koloni dan menggali liang dalam, itu digunakan oleh anggota koloni selama hibernasi. Liangnya memiliki kedalaman antara 2-10 meter. Jika kondisi tanahnya ideal, koloni marmot bisa terdiri dari 10 hingga 30 keluarga di area seluas 1 km. Marmot himalaya cenderung lebih aktif di siang hari dan sebagain besar pada pagi dan sore hari.
3. Marmot himalaya memilih makanan yang berbeda sepanjang tahun
Marmot himalaya adalah herbivora, kebanyakan dari mereka lebih menyukai tanaman berbunga karena lebih enak dimakan. Mereka juga memilih tanaman hijau yang mengandung protein, asam lemak dan mineral dalam jumlah lebih tinggi. Berdasarkan informasi dari Animal Diversity, pemilihan makanannya mungkin berbeda sepanjang tahu karena spesies tanaman tertentu hanya tersedia secara musiman.
4. Marmot himalaya berhibernasi!
Marmot himalaya menunjukkan ragam perilaku musiman. Mereka berhibernasi untuk waktu yang lama, biasanya selama 6 hingga 8 bulan selama musim terdingin sepanjang tahun. Mereka aktif di musim semi, panas dan awal musim gugur. Betina dewasa dan anaknya menghabiskan lebih banyak waktu di dalam liangnya selama akhir musim semi dan awal musim panas.
Sementara itu, jantan dewasa menghabiskan lebih banyak waktu di luar liangnya, waspada terhadap pemangsa potensial hingga bulan Agustus. Saat pertengahan hingga akhir Agustus, keduanya lebih banyak berada di dalam liangnya.
5. Bagaimana cara berkomunikasi marmot himalaya?
Marmot himalaya saling menyapa dari hidung ke hidung, hidung ke mulut dan bentuk komunikasi lainnya. Mereka juga memanfaatkan siulan dan kicauan untuk menyampaikan informasi. Marmot himalaya sangat waspada dan segera bereaksi jika merasakan kehadiran pemangsa dan mangsa. Mereka juga saling berkomunikasi dengan calon pasangannya melalui feromon, dilansir Kidadl.
6. Seberapa cepat marmot himalaya?
Kebanyakan marmot berlari dengan kecepatan 3 m/s. Mereka tidak lari kecuali berada dalam posisi terancam, marmot akan berlari secepat mungkin untuk mencapai liangnya. Menariknya, jika tidak berada di dekat liangnya, mereka biasanya berlari ke liang yang dibuat oleh pasangan lain di koloninya.
Marmot himalaya merupakan salah satu mamalia yang hidup di ketinggian tertinggi, lho. Mereka juga termasuk sebagai mangsa penting dari mamalia dan burung pemangsa lainnya. Sebagai informasi tambahan, kebanyakan dari marmot himalaya adalah monogami, tapi beberapa betina mungkin memiliki banyak pasangan.
Musim kawin marmot himalaya terjadi di bulan Februari dan Maret. Mereka bisa melahirkan 2-11 bayi yang dirawat dalam liang selama 15 hari. Apakah kamu tertarik untuk melihat mereka secara langsung?
