5 Fakta Menarik Primrose, Bunga Pertanda Masuk Musim Semi
Primrose merupakan jenis bunga yang mekar saat musim semi. Bunga ini sering tumbuh di daerah yang sejuk atau pegunungan, terutama tumbuh di belahan bumi Utara. Waktu mekar bunga primrose sering dianggap sebagai pertanda awal masuk musim semi.
Sampai saat ini terdapat antara 490-600 primrose di belahan dunia. Primrose sendiri juga memiliki bunga dengan berbagai macam warna sehingga terlihat menarik. Untuk lebih mengenal tentang bunga primrose, yuk simak lima fakta menariknya berikut ini.
1. Jadi pertanda awal musim semi
Primrose termasuk jenis bunga yang banyak ditemukan di daerah pegunungan, terutama belahan bumi utara. Bunga dengan corak warna yang elok ini sering kali dijuluki sebagai bunga pertanda awal musim semi.
Berdasarkan informasi di first-nature, primrose mekar pada bulan Desember sebelum natal. Bunga ini terus bermekaran sampai Mei atau awal Juni. Adapun waktu terbaik untuk menyaksikan bunga primrose yakni sekitar bulan Maret atau April.
2. Memiliki beragam warna yang cantik
Primrose termasuk jenis bunga dengan spesies cukup banyak. Melansir Britannica, terdapat sekitar 490-600 jenis primrose di berbagai tempat. Ini membuat primrose juga memiliki corak warna yang beragam.
Setiap jenis primrose bisa memiliki warna tersendiri. Ada jenis primrose yang memiliki warna putih. Beberapa spesies primrose lain juga memiliki warna, seperti ungu, merah muda, biru, atau kuning. Sebab keindahan warnanya, beberapa orang juga tertarik untuk membudidayakan jenis bunga ini.
3. Tersebar luas di Inggris dan Irlandia
Apakah kamu tertarik melihat bunga primrose yang cantik? Primrose rupanya menjadi bunga yang banyak tumbuh di daerah pegunungan dengan udara sejuk, lho. Jenis bunga ini banyak tersebar di belahan bumi utara.
Merangkum informasi dari firts-nature, diketahui jika jenis bunga primrose berasal dari kepulauan Inggris. Bunga ini tersebar di seluruh wilayah Inggris dan Irlandia. Selain itu, ada juga beberapa jenis primrose yang tumbuh di Afrika Utara dan sebagian wilayah Asia Barat.
4. Banyak tumbuh di tempat yang teduh dan lembab
Membicarakan keindahan bunga, rasanya ada yang kurang jika tidak membahas habitatnya. Tidak terkecuali dengan jenis bunga primrose ini. Sebagaimana yang kita tahu, primrose tumbuh di daerah pegunungan dengan udara sejuk.
Melansir laman first-nature, diketahui jika habitat primrose berada di tempat yang teduh dan lembab. Di alam liar, primrose bisa ditemukan tumbuh subur di tepi sungai. Atau di daerah yang tanahnya tidak pernah mengering.
5. Memiliki nama ilmiah primula vulgaris
Keindahan primrose membuat banyak orang tertarik. Primrose rupanya memiliki nama ilmiah yang cukup menarik, yakni Primula vulgaris. Namun sebelumnya, jenis bunga ini sempat memiliki nama ilmiah Primula acaulis.
Dirangkum dari first-nature, nama Primula acaulis diberikan oleh Carl Linnaeus pada tahun 1753. Akan tetapi William Hudson, seorang ahli botani inggris, menetapkan nama ilmiahnya primula vulgaris dalam publikasinya tahun 1762. Sampai saat ini nama ilmiah primula vulgaris lebih dikenal.
Primrose merupakan bunga asli Inggris yang memiliki banyak keunikan. Jenisnya yang lumayan banyak membuat primrose memiliki warna beragam. Kalau kamu seorang penggemar bunga, apakah menurutmu primrose sangat menarik?
