Paus sperma memiliki nama yang unik, tidak hanya itu mereka juga mempunyai kepala yang sangat besar. Nama ilmiahnya adalah Physeter macrocephalus. Paus sperma membuat suara yang sangat besar dan membantunya untuk berburu di kedalaman laut.
Mereka juga memiliki otak terbesar di antara semua mamalia di bumi. Tapi, mengapa mereka dinamai sebagai paus sperma? Kamu akan mendapatkan jawabannya fakta berikut ini!
Paus sperma mendapatkan namanya dari zat semi-cair dan berlilin di kepala mereka. Sebelumnya, cairan tersebut diyakini sebagai sperma. NWF menjelaskan bahwa para ilmuwan percaya bahwa spermaceti membantu paus sperma untuk menyelam dan mengubah daya apungnya. Sementara itu, ilmuwan lain berpikir bahwa cairan tersebut membantu mereka menggunakan ekolokasi untuk menemukan mangsa di kedalaman laut yang gelap.
Paus sperma jantan berukuran sekitar 52 kaki saat mencapai usia dewasa. Bahkan, beberapa paus sperma dewasa berukuran 68 kaki. Melansir A-Z Animals, paus sperma jantan bisa memiliki berat hingga 80 ton, tiga kali lipat lebih besar dari paus sperma betina. Rata-rata, betina memiliki panjang sekitar 40 kaki.
Paus sperma biasanya memakan lebih dari 900 kg makanan per harinya. Untuk menemukan mangsa, biasanya cumi-cumi raksasa, paus sperma akan menyelam hingga kedalaman 300 dan 1,200 meter. Walaupun mereka bisa menyelam sedalam 2 km saat berburu. Biasanya paus sperma menyelam hingga satu jam lamanya, dilansir Ocean Wide Expedition.
Sumber yang sama menjelaskan bahwa paus sperma biasanya berenang dengan kecepatan normal yang beragam. Mereka bisa berenang sekitar 5-15 kilometer per jam. Ketika paus sperma menambah kecepatannya, mereka bisa berenang hingga 35-45 kilometer per jam. Paus sperma bisa mempertahankan kecepatannya hingga sejam lamanya.
Paus sperma sering terlihat berkelompok, biasanya terdiri dari 15-20 paus sperma. Kelompok tersebut terdiri dari betina dan anaknya, sementara jantan biasanya berkeliaran sendirian atau berpindah dari satu kelompok ke kelompok lainnya. Paus sperma betina dan anaknya tetap berada di perairan tropis dan subtropis sepanjang tahun, mereka tampaknya mempraktikkan pengasuhan anak komunal, dilansir National Geographic.
Paus sperma adalah salah satu hewan dengan suara paling keras di bumi dan menggunakan ekolokasi yang bisa mencapai 230 dB di bawah air. Beberapa mengatakan bahwa mereka bisa membunuh atau membuat cacat targetnya hanya dengan suara. Mereka bisa menghasilkan suara 235 dB dengan sekali klik.
A-Z Animals menjelaskan bahwa klik tersebut disebut sebagai codas dan setiap paus memiliki coda. Para ilmuwan menggunakannya untuk membedakan paus. Secara khusus, paus sperma menggunakan ekolokasi untuk berburu di bawah permukaan laut. Paus sperma mengeluarkan suara seperti peluit bernada tinggi yang bergema.
Dijelaskan juga bahwa otak dari paus sperma memiliki berat sekitar 17 pon. Volume otak mereka sekitar 8.000 sentimeter kubik. Paus sperma adalah mamalia dengan otak terbesar, baik itu punah maupun hidup.
Sekarang kamu tahu alasan mengapa mereka disebut sebagai paus sperma, bukan? Itu dikarenakan salah identifikasi terhadap cairan yang berasal dari kepalanya. Ingat, makanan kesukaan mereka adalah cumi-cumi besar!