Ayam umumnya dipelihara untuk diambil daging dan telurnya. Ayam sangat jarang dipelihara untuk dijadikan sebagai hewan peliharaan, kecuali ayam kapas (Gallus gallus domesticus). Ayam ini dikenal dengan nama lain ayam sutra atau silkie bantam chicken dalam bahasa Inggris.
Mau tahu fakta-fakta menarik seputar ayam kapas? Lalu, bagaimana cara merawatnya dengan baik? Simak di sini!
Dari mana asal ayam kapas? Tak lain dan tak bukan yaitu dari Tiongkok. Ini adalah ras ayam yang cukup tua dan diperkirakan telah dipelihara sejak era Dinasti Han pada 206 tahun Sebelum Masehi, ungkap laman The Happy Chicken Coop.
Di Tiongkok, ayam ini dikenal dengan nama wu gu ji yang artinya 'bertulang hitam'. Sebutan lainnya yaitu ayam sutra karena bulunya halus seperti sutra. Ayam ini tersedia dalam berbagai warna, seperti putih, hitam, abu-abu, dan cokelat.
Kalau kamu perhatikan, bagian kepala ayam ini terlihat seperti pom-pom, aksesori berbahan wol yang digunakan oleh pemandu sorak. Selain itu, ayam kapas mempunyai telinga berbentuk oval dan berwarna biru.
Mereka mempunyai paruh yang pendek dan berwarna hitam serta mata yang berwarna senada. Yang bikin beda dari ayam kebanyakan, ayam kapas mempunyai lima jari, padahal ayam lain hanya memiliki empat jari saja, ujar laman The Happy Chicken Coop.
Sama seperti ayam lain, bulu, sayap dan, struktur tulangnya tidak memungkinkan untuk terbang. Selain itu, bulunya tidak waterproof sehingga jika terkena air, akan basah dan tidak mengembang serta mengempis, terang laman The Happy Chicken Coop.
Jika menjumpai itu terjadi, segera keringkan ayam dengan cara menghandukinya atau memakai hair dryer. Kamu juga bisa memandikannya apabila bulunya kotor. FYI, di balik bulunya yang halus, tulang dan kulitnya ternyata berwarna hitam, lho!
Rata-rata induk ayam bisa menghasilkan 265 butir telur dalam setahun. Namun, ayam kapas hanya bisa menghasilkan 120 butir dalam waktu yang sama, ungkap laman The Happy Chicken Coop. Ini setara dengan 3 butir telur untuk setiap minggunya.
Ayam ini dibedakan menjadi dua ukuran, yaitu miniatur dan besar. Ayam miniatur memiliki berat 600 gram untuk ayam jantan dan 500 gram untuk betina. Sementara, ayam besar memiliki berat 1,8 kilogram untuk jantan dan 1,36 kilogram untuk betina, tutur laman Silkie.
Ayam kapas dikenal memiliki kepribadian yang tenang dan ramah. Itulah mengapa, banyak orang yang menjadikan ayam ini sebagai peliharaan kesayangan. Mereka juga bisa hidup bersama manusia dan hewan peliharaan lain dengan baik.
Oh ya, ayam ini bisa bertahan hidup hingga usia 7-9 tahun, tergantung perawatannya. Namun, kamu perlu waspada. Sebab, bulunya yang halus rentan menjadi sarang kutu dan tungau. Kamu juga perlu memotong bulu di sekitar mata supaya mereka bisa melihat dengan baik.
Nah, itulah lima fakta menarik seputar ayam kapas yang memiliki bulu halus seperti sutra. Tertarik untuk memeliharanya?