Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Menarik Caucasian Squirrel, Mamalia yang Hidup di Dua Benua!

Caucasian squirrel (commons.wikimedia.org/Peripitus)

Tupai termasuk hewan pengerat yang menghabiskan sebagian besar waktunya di pohon. Mereka memiliki beberapa spesies, salah satunya caucasian squirrel. Jika dibandingkan dengan spesies tupai lainnya, penampilan caucasian squirrel terlihat lebih mencolok.

Ini lantaran tubuhnya yang ditutupi oleh bulu berwarna cerah dengan intesitas lebat. Dapat mengeluarkan suara yang terdengar unik, inilah beberapa fakta menarik seputar caucasian squirrel. Simak nih ulasannya!

1. Habitat asli caucasian squirrel

Caucasian squirrel (commons.wikimedia.org/Visamlord90)

Populasi caucasian squirrel tersebar di dua benua yaitu Asia dan Eropa. Di Asia, spesies tupai ini dapat ditemukan di negara Iran, Iran, Israel, Yordania, Lebanon, Azerbaijan, dan Suriah. Sedangkan di Eropa mereka hanya mendiami Yunani dan Georgia.

Dilansir laman Animalia, mereka mendiami area hutan lebat yang ditumbuhi oleh pohon pinus dan oak. Namun, Caucasian squirrel lebih memilih tinggal di daerah dataran tinggi di atas 2000 meter dari pemukaan laut. Hewan ini memakan berbagai jenis biji-bijian.

2. Kebiasaan hidup di alam liar

Caucasian squirrel (commons.wikimedia.org/Mohammad Amin)

Caucasian squirrel termasuk hewan soliter yang lebih suka hidup menyendiri. Mereka akan berkumpul di suatu area jika persediaan makanan di area tersebut melimpah. Tupai ini mempunyai kebiasaan menyimpan stok makanan di dalam lubang-lubang yang terdapat pada pohon.

Bahkan, tempat penyimpanan makanannya mampu menampung hingga 6 kilogram biji-bijian. Caucasian squirrel juga bersifat teritorial yang menandakan wilayah kekuasaannya dengan meninggalkan kotoran dan urin mereka. Ketika berkomunikasi dengan sesamanya,  tupai ini mengeluarkan suara mirip kicauan burung european green woodpecker.

3. Ciri khas fisik

Caucasian squirrel (commons.wikimedia.org/Peripitus)

Caucasian squirrel memiliki penampilan yang menawan. Tubuh mereka ditutupi oleh bulu berwarna coklat kemerahan. Sedangkan pada musim dingin, bulu pada bagian punggung akan berubah warna menjadi abu-abu kehitaman.

Dilansir dari laman Animaldiversity, seekor tupai dewasa rata-rata panjang tubuhnya 20 sentimeter dan berat maksimal 335 gram. Kaki depan caucasian squirrel memiliki empat jari dan kaki belakang 5 jari. Secara keseluruhan, tupai ini mempunyai 20 gigi.

4. Sistem reproduksi

Caucasian squirrel (commons.wikimedia.org/Mohammad Amin)

Hingga sekarang, belum ada informasi detail tentang cara berkembang biak caucasian squirrel. Hewan ini menerapkan sistem perkawinan poligini. Mereka mempunyai banyak pasangan untuk bekembang biak.

Sang betina memiliki cara unik ketika ingin kawin yaitu dengan mengeluarkan aroma khas. Kemudian, aroma tersebut akan dideteksi oleh sang jantan. Namun, jika sang betina telah meninggalkan wilayah kekuasaannya maka sang jantan akan berhenti mengejarnya.

5. Populasi yang masih seimbang

Caucasian squirrel (commons.wikimedia.org/Mohammad Amin)

Badan Konservasi Alam Dunia belum merilis jumlah caucasian squirrel yang tersisa di alam liar. Namun, mereka masih belum dimasukan ke dalam hewan yang dilindungi. Di beberapa negara seperti Israel dan Turki, populasi spesies tupai ini menurun secara drastis.

Ini karenakan hilangnya habitat asli mereka akibat aktivitas penggundulan hutan yang sering terjadi. Di samping itu, caucasian squirrel sering dijadikan sebagai target tembak oleh para pemburu. Di alam liar, mamalia ini mampu bertahan hidup hingga usia 7 tahun.

Dikarenakan populasi caucasian squirrel yang masih stabil tentunya tidak akan sulit untuk menemukannya di habitat aslinya. Namun, mereka tipe hewan yang langsung melarikan diri jika bertemu manusia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us