5 Fakta Menarik dari Bactrian, Spesies Unta Paling Langka di Dunia!

Habitat asli dari unta bactrian terdapat di wilayah Asia bagian timur tepatnya di daerah-daerah gurun yang berada di negara Cina, India, Mongolia dan sebagian kecil di wilayah Kazakhstan. Dilansir dari laman Animalia.bio, spesies unta ini sangat menyukai gurun yang memiliki persediaan rumput kering yang banyak. Sebagian besar populasi dari unta bactrian memang banyak ditemukan di wilayah gurun Gobi di Mongolia dan gurun Taklamakan di Cina.

Sedangkan nama bactrian itu sendiri diambil dari sebuah daerah kuno yang terletak di wilayah timur laut negara Iran. Unta ini dikenal sering sekali berpindah-pindah tempat melintasi gurun-gurun.

Unta bactrian sangat aktif di siang hari untuk melakukan beberapa aktivitas salah satunya adalah mencari makanan. Spesies unta ini termasuk hewan herbivora yang memakan segala jenis tumbuhan khas gurun yang memiliki tekstur berduri dan kering. Akan tetapi, jika makanan utama mereka tidak tersedia, unta ini dengan terpaksa akan memakan tulang, kulit binatang dan berbagai jenis daging untuk bertahan hidup.

Sedangkan pada malam hari, unta bactrian akan tidur di tempat-tempat terbuka. Biasanya di alam liar hewan ini sering membentuk kelompok yang terdiri belasan ekor unta bactrian.

Bactrian merupakan spesies unta yang dikenal memiliki ukuran tubuh sangat besar dengan rata-rata tinggi 2.1 meter. Dilansir dari laman Animaldiversity, sedangkan untuk berat, unta bactrian dewasa memiliki bobot tubuh antara 300 - 690 kilogram. Unta ini mempunyai bulu yang lebih tebal dan panjang hingga 25 sentimeter dengan warna coklat tua. Pada bagian mata hewan ini terdapat dua baris bulu mata panjang yang berfungsi untuk menghalangi pasir dan debu.

Musim kawin dari unta bactrian akan berlangsung pada bulan Maret dan April. Selain itu, hewan ini memiliki masa kehamilan yang cukup lama yakni berkisar antara 360 hingga 440 hari. Dalam satu kali masa persalinan unta bactrian dapat melahirkan satu hingga dua ekor bayi. Unta bactrian akan mencapai kematangan seksual pada usia lima hingga delapan tahun. Biasanya, unta bactrian jantan akan mencapai kematangan seksual yang lebih cepat ketimbang betina.

Di habitat aslinya unta bactrian dapat bertahan hidup hingga usia 50 tahun. Populasi dari spesies unta ini semakin langka dikarenakan hilangnya habitat asli mereka akibat adanya panambangan serta pembangunan pipa gas. Selain itu, persaingan dengan hewan-hewan ternak dari warga untuk mendapatkan persediaan air juga memicu menurunnya populasi dari unta bactrian. Ditahun 2004 dilaporkan hanya tersisa 600 ekor unta bactrian di Cina dan 350 ekor di Mongolia.

Nah, itulah beberapa fakta menarik dari unta bactrian yang dinobatkan sebagai spesies unta terlangka di dunia. Semoga kedepannya populasi dari unta bactrian dapat meningkat sehingga terhindar dari kepunahan.