Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bintang laut (unsplash.com/Florian Berger)

Intinya sih...

  • Bintang laut bukanlah sejenis ikan karena tidak memiliki insang, sisik, atau sirip seperti ikan pada umumnya.
  • Bintang laut mampu melakukan regenerasi tubuh dengan menumbuhkan bagian tubuh yang hilang, terkait dengan regenerasi neuron yang tidak dimiliki hewan lain.
  • Terdapat sekitar 2 ribu spesies bintang laut yang berbeda, hidup di bebatuan atau pasir bawah laut dengan perbedaan habitat dan tampilan fisik.

Bintang laut merupakan makhluk hidup yang mungkin akan kerap kamu temukan di berbagai perairan. Hewan yang satu ini sering dikenal dengan sebutan starfish karena memang bentuknya yang menyerupai bintang, meski pun secara spesies sebetulnya tidak termasuk ke dalam jenis ikan-ikanan.

Bintang laut biasanya menjadi predator atau pencari mangsa yang cukup aktif di lautan, sebab sangat suka memakan kerang-kerangan atau pun hewan moluska lainnya. Jika kamu ingin semakin mengenal bintang laut, maka coba perhatikan beberapa fakta berikut ini seputar hewan berbentuk bintang tersebut.

1. Bintang laut bukannya ikan

ilustrasi bintang laut (unsplash.com/Clara Cordero)

Satu hal yang mungkin harus kamu ingat adalah fakta bahwa bintang laut ternyata bukanlah sejenis ikan. Meski memang hewan ini tinggal di laut dan memiliki nama yang berakhiran fish, namun tetap saja tidak menjadi tanda utama bahwa hewan tersebut merupakan sejenis ikan.

Dilansir NOAA's National Ocean Service, alasan utama yang membuat bintang laut tidak dikategorikan sebagai ikan karena tidak memiliki insang, sisik, atau pun sirip selayaknya ikan pada umumnya. Meski begitu, hewan ini terbiasa hidup di air asin dan tidak akan ditemukan di air tawar.

2. Bisa melakukan regenerasi untuk tubuhnya

ilustrasi bintang laut (unsplash.com/David Clode)

Regenerasi memang bisa terjadi pada beberapa makhluk hidup dalam situasi-situasi tertentu, termasuk pula dalam hal ini adalah bintang laut. Ternyata bintang laut merupakan hewan yang cukup aktif dalam melakukan regenerasi tubuh, sehingga dapat mengganti bagian-bagian tubuhnya yang mengalami luka.

Dilansir Carnegie Mellon University, bintang laut mampu melakukan regenerasi dengan menumbuhkan tubuh baru yang hilang. Kemampuan ini sebetulnya berkaitan dengan regenerasi neuron yang memang tidak selalu dimiliki oleh hewan-hewan lainnya, termasuk manusia sekali pun.

3. Memiliki ribuan jenis spesies

ilustrasi bintang laut (unsplash.com/Joffre Design)

Setiap hewan memang biasanya akan selalu memiliki spesies yang berbeda-beda dan jumlahnya bisa tak sama, sebab ada yang spesiesnya terbatas dan ada pula yang memiliki banyak spesies. Sebetulnya spesies pada bintang laut ini termasuk salah satu yang sangat banyak, sebab jumlahnya bisa mencapai ribuan sekali pun.

Dilansir How Stuff Works, kamu bisa menemukan bahwa ada sekitar 2 ribu spesies bintang laut yang berbeda, serta bisa kamu temukan di bebatuan atau pun pasir bawah laut sebagai habitat favoritnya. Perbedaan spesies bintang laut ini bisa menjadi pembeda dari ciri khas, habitat, atau pun tampilan fisik yang dimiliki hewan ini. Bahkan, beberapa spesies bintang laut ada yang mampu tinggal di dasar pasir bawah laut yang kedalamannya mencapai 9000 meter.

4. Tidak memiliki otak dan darah

ilustrasi bintang laut (unsplash.com/David Clode)

Bintang laut memang menjadi hewan yang sangat unik dan menarik karena karakteristik fisik yang dimilikinya. Jika pada umumnya hewan-hewan pasti memiliki darah dan otak, namun ternyata bintang laut justru tidak demikian karena tidak terdapat adanya otak dan darah pada tubuhnya.

Dilansir Sea Life, bintang laut memang tak memiliki otak dan darah, namun hewan tersebut biasanya akan memompa air laut ke seluruh tubuh untuk memberikan nutrisi penting sebagai pengganti darah. Nutrisi itulah yang nantinya dapat membantu organ-organ pada bintang laut bekerja sesuai fungsinya.

5. Bisa bereproduksi secara seksual dan aselsia;

ilustrasi bintang laut (unsplash.com/David Clode)

Setiap makhluk hidup mungkin memiliki proses reproduksi yang berbeda-beda, termasuk pula dalam hal ini adalah bintang laut. Proses reproduksi dari makhluk hidup ada yang terjadi secara seksual dan ada pula yang terjadi secara aseksual, sehingga akan membedakan prosesnya masing-masing.

Dilansir Study.com, bintang laut termasuk hewan yang bisa melakukan reproduksi secara seksual dan aseksual. Pada dasarnya bintang laut menjadi organisme biseksual dan mengalami regenerasi sebagai metode reproduksi aseksualnya. Pada pembelahan binel, sel organisme induk biasanya membelah menjadi dua sel anak yang identik secara genetis. Selama proses tersebut, cakram pusat yang dimiliki bintang laut dewasa pun akan pecah menjadi dua bagian.

Ternyata memang bintang laut menjadi hewan yang memiliki keunikan secara fisik dan karakternya. Hewan ini bukan hanya memiliki sistem reproduksi yang unik, namun juga bisa beradaptasi di habitat yang ekstrem sekali pun. Apakah kamu pernah melihat bintang laut sebelumnya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team