5 Fakta Menarik dari Fatamorgana, Fenomena Ilusi yang Berbahaya!

Keberadaan fatamorgana memang bukanlah sesuatu yang berkaitan dengan hal mistis karena sebetulnya bisa dijelaskan secara ilmiah dan bukan merupakan fenomena yang baru. Namun, tetap saja fenomena ini menyebabkan kebingungan tersendiri bagi orang-orangnya yang mengalaminya, sehingga dianggap sebagai sesuatu yang unik dan menarik untuk diketahui penyebab utamanya.

Dilansir SKYbrary, fatamorgana terjadi karena sinar cahaya dibelokkan ketika melewati lapisan udara dengan suhu berbeda dalam inversi termal yang cukup curam. Di gurun, di lautan, hingga di atas danau sebetulnya bisa terjadi fatamorgana, apalagi pada saat cuaca sedang panas-panasnya. Namun, untuk menghasilkan fenomena fatamorgana sebetulnya inversi termal tersebut harus cukup kuat, sehingga bisa menyebabkan kelengkungan sinar cahaya yang akan dipantulkan.

Satu hal unik dari fenomena fatamorgana adalah pada saat objek-objek tertentu yang dilihat tampak melayang dan hal ini tentu tidak masuk akal. Namun, sebetulnya tampilan objek yang melayang tidak dalam arti yang sebenarnya sebab merupakan ilusi optik saja yang diakibatkan karena fenomena fatamorgana dan bisa dijelaskan secara ilmiah.

Dilansir Surfer Today, fatamorgana yang terjadi di atmosfer bisa ditandai dengan distorsi dan ketinggian dari objek yang cukup jauh. Hal ini bisa saja membuat objek-objek lain yang jauh seperti kapal seolah-olah melayang di udara, padahal sebetulnya hanyalah merupakan ilusi semata dan hal ini bisa membuat orang yang melihatnya jadi kebingungan.

Jika berada di padang pasir atau hamparan gurun yang luas, biasanya risiko terkena fatamorgana juga cukup besar. Hal ini terjadi karena padang pasir menjadi tempat yang cukup ideal dalam mengalami fenomena fatamorgana tersebut sehingga harus lebih cermat dalam mengenali apakah memang apa yang dilihat benar-benar asli atau hanya ilusi saja.

Dilansir Yahoo, fatamorgana bisa menyebabkan adanya ilusi genangan air pada saat melihatnya dan hal ini diakibatkan oleh refleksi cahaya. Ilusi genangan air ini biasanya akan tampak di kejauhan, padahal sebetulnya itu bukanlah genangan air dan melainkan hanyalah pantulan langit di permukaan yang panas seperti padang pasir atau gurun.

Fatamorgana memang menjadi fenomena membingungkan yang bisa terjadi di Bumi akibat pembelokan cahaya. Namun, sebetulnya bukan hanya Bumi saja yang memiliki fenomena fatamorgana sebab pada dasarnya fenomena ini bisa terjadi di mana pun selama memang ada pencetus atau penyebab utamanya.

Fatamorgana bisa terjadi di berbagai planet yang memiliki atmosfer, seperti misalnya Mars. Terpenting kondisi suhu dan tekanannya cukup mendukung untuk menciptakan adanya pembiasan cahaya yang serupa sehingga membuat fenomena fatamorgana pun bisa terjadi. Inilah yang membuat fenomena tersebut tidak hanya bisa dijumpai di Bumi saja.

Fatamorgana merupakan kejadian yang umumnya terjadi di padang pasir ataupun lautan serta rentan dialami oleh orang-orang yang tersesat atau kebingungan. Inilah yang juga menyimpan bahaya tersendiri apabila dibiarkan karena fatamorgana bisa menyebabkan berbagai risiko serius yang dapat mengancam keselamatan.

Dilansir 7 Minutes Online, fatamorgana bisa menyebabkan tersesat karena mengikuti objek ilusi yang sebenarnya tidak asli. Selain itu, banyak pula pelaut yang navigasinya terganggu akibat keberadaan fatamorgana, sebab ternyata tidak benar-benar ada dan pada akhirnya justru tersesat. Inilah yang berbahaya karena bisa memanipulasi orang-orang yang melihatnya.

Keberadaan fatamorgana memang menyimpan risikonya tersendiri jika sampai terjadi. Kondisi ini harus bisa diantisipasi karena bisa menyebabkan kebingungan bagi orang yang mengalaminya. Apakah kamu pernah mengalami fatamorgana sebelumnya?