5 Fakta Menarik Mengenai Semut, Kekuatannya Luar Biasa!

Setiap hewan mungkin akan memiliki struktur sosial yang berbeda-beda, termasuk pula dalam hal ini adalah semut. Ternyata memang semut di dalam koloni yang memiliki struktur sosial cukup kompleks, sehingga memiliki tugas-tugasnya tersendiri dalam melakukan aktivitas secara bersama-sama.

Dilansir Eco Guard, koloni semut umumnya terdiri dari ratu, pekerja, dan prajurit yang masing-masing memiliki peran dan tugas khusus. Ratu biasanya bertanggung jawab untuk bertelur, sementara pekerja bertugas untuk mengurus larva, mencari makanan, dan membangun sarang. Selain itu, prajurit di sisi lain bertugas melindungi koloni dari ancaman luar.

Hewan biasanya akan saling berkomunikasi dengan koloninya dengan menggunakan cara-cara khusus, sebab ada yang menggunakan suara, gestur, hingga aroma sekali pun. Hal berbeda justru akan terlihat pada semut yang saling berkomunikasi menggunakan aroma, sehingga akan terlihat berbeda.

Dilansir AAAS, semut berkomunikasi satu sama lain dengan menggunakan feromon, yaitu zat kimia yang mereka keluarkan untuk menyampaikan pesan. Feromon tersebut dapat digunakan untuk menandai jejak makanan, memperingatkan bahaya, atau mengoordinasikan serangan terhadap musuh. Pola komunikasi ini membuat semut jadi bisa bekerja sama dengan lebih efektif.

Jika kamu mengira bahwa hewan yang kuat adalah kuda, maka mungkin hal ini dianggap kurang tepat. Ternyata semut menjadi salah satu hewan yang terkenal dengan kekuatan fisiknya yang luar biasa, sehingga dapat membantu mereka untuk memeroleh makanan walau menggunakan tubuhnya yang kecil dan ringan.

Dilansir AMNH, semut bisa mengangkat beban yang beratnya mencapai 50 hingga 100 kali berat tubuh mereka sendiri. Kemampuan ini memungkinkan semut untuk membawa potongan makanan yang besar ke sarang mereka, serta membantu dalam membangun dan memeprtahankan struktur koloni.

Mungkin tidak banyak yang tahu bahwa ternyata semut bisa pula melakukan perang terhadap satu sama lain, sehingga saling bertempur dengan cara yang unik. Tidak mengherankan jika kemampuan bertempur yang dimiliki antar koloni semut sebetulnya cukup mengesankan karena jarang ditemukan di spesies lainnya.

Dilansir CSIRO, pertempuran antar koloni semut biasanya terjadi karena persaingan untuk memeroleh sumber daya atau wilayah. Selain itu, perang antar koloni semut bahkan bisa berlangsung selama berhari-hari dan melibatkan ribuan semut prajurit yang bertarung untuk melindungi koloninya.

Semut memang memiliki struktur sosial yang cukup kompleks dan berisikan beberapa bagian dengan tugas yang berbeda. Namun, perbedaan tersebut ternyata dapat terlihat dari ratu semut yang memiliki usia cukup panjang jika dibandingkan dengan semut-semut lainnya yang tugasnya berbeda.

Dilansir NCBI, ratu semut ternyata bisa memiliki usia hingga 20 atau lebih dari 30 tahun pada beberapa spesiesnya. Sementara untuk semut pekerja atau semut prajurit hanya memiliki waktu hidup selama beberapa bulan hingga satu tahun saja, sehingga akan terlihat perbedaannya.

Semut menjadi serangga dengan berbagai fakta yang menarik dan luar biasa. Selain memiliki struktur sosial yang rumit, namun semut juga memiliki kemampuan yang membuatnya dapat beradaptasi dan hidup dengan lebih efektif. Mana fakta yang baru kamu ketahui seputar semut?