Pernahkah kamu mendengar nama International Space Station atau ISS? ISS merupakan stasiun luar angkasa internasional yang dikonstruksikan oleh multi negara sebagai upaya untuk menjalankan berbagai misi luar angkasa.
ISS menjadi rumah bagi para astronaut atau kosmonaut yang akan menjalani misi antariksanya. Jika kamu ingin mengenal ISS lebih dekat, simak beberapa faktanya yang berikut ini.
ISS yang selama ini menjadi rumah bagi para astronaut tentu memiliki sejarahnya yang tak mudah. Hal ini melibatkan beberapa negara dan membutuhkan waktu konstruksi yang tidak sebentar.
Dilansir NASA, Korolev ternyata menjadi sosok yang mengembangkan banyak roket perintis dan pesawat ruang angkasa untuk Uni Soviet. Ia pun mulai merencanakan adanya stasiun ruang angkasa. Kemudian ISS ini pun beralih menjadi proyek konstruksi multinasional yang melibatkan banyak negara dan pada akhirnya selesai di antara tahun 1998 dan 2011.
Seperti yang diketahui bahwa ISS merupakan proyek multinasional, sehingga tak heran apabila negara-negara yang terlibat di dalamnya juga beragam. Bukan hanya satu atau dua negara saja yang terlibat, namun juga beragam.
Dilansir NASA, beberapa negara yang turut bergabung yaitu Amerika Serikat, Rusia, Jepang, Kanada, dan mayoritas negara-negara Eropa lainnya. Inilah yang membuat ISS bukan hanya menjadi bagian dari politik saja, namun juga program eksplorasi antariksa yang saling berhubungan antar negaranya.
Kamu mungkin masih bingung untuk membayangkan seberapa besar ISS yang selama ini ditempati oleh para astronaut. Apalagi jika dilihat dari gambar-gambar, ISS seolah hanya tampak seperti antena biasa, padahal ternyata tidak demikian.
Dilansir Kennedy Space Center, ternyata ISS memiliki panjang sekitar 108 meter atau mungkin seukuran dengan lapangan sepak bola. Sementara untuk massanya mencapai 45 ribu metrik ton, yaitu sangat berat.
Seperti namanya yang merupakan stasiun luar angkasa, maka tak heran jika letaknya juga berada di luar Bumi. Hal ini membuat banyak orang mungkin penasaran sebetulnya berapa jauh jarak ISS ke permukaan Bumi.
Dilansir NASA, jarak ISS ke permukaan Bumi mencapai 408 kilometer, sehingga butuh waktu sekitar 4 jam untuk pesawat ruang angkasa agar sampai ke stasiun tersebut. Sebetulnya ISS ini juga bisa terlihat dengan mudah dari Bumi apabila cuacanya bagus, sebab mengeluarkan cahaya yang terang di langit.
Mungkin banyak orang yang penasaran tentang kehidupan sebenarnya yang ada di ISS. Nyatanya memang kehidupan di ISS jauh berbeda dibandingkan di Bumi, apalagi dengan gaya gravitasinya yang terbatas.
Melansir Jaxa, para astronaut harus beradaptasi dengan gaya gravitasi yang sangat rendah di ISS, termasuk untuk melakukan olahraga, tidur, mandi, hingga menggunakan toilet sekali pun. Astronaut bahkan tetap diwajibkan berolahraga setidaknya 2 jam sehari untuk mencegah kehilangannya otot dan massa tulang akibat mikro gravitasi di luar angkasa.
ISS menyimpan banyak sekali fakta menarik untuk disimak. Bukan hanya sebatas rumah bagi para astronaut, namun juga segala misi menarik yang untuk kebutuhan eksplorasi. Tertarik mengunjungi ISS di masa depan?