Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Seekor berang-berang raksasa sedang berjemur. (commons.wikimedia.org/ Tomáš Divilek)

Berang-berang atau otter merupakan hewan yang masuk dalam keluarga musang (Mustelidae). Mereka terdiri dari banyak spesies, mulai dari yang berukuran kecil sampai terbesar. Giant otter atau berang-berang raksasa merupakan spesies yang terbesar dengan tubuh yang bisa tumbuh sepanjang 1,8 meter. Bahkan mereka cukup besar untuk bersaing dengan jaguar!

Yap, berang-berang raksasa termasuk predator yang sukses. Mereka salah satu predator terbesar di ekosistemnya. Tahukah kamu kalau mereka bisa makan 4 kilogram daging tiap harinya? Simak tujuh fakta menarik giant otter yang wajib kamu tahu!

1. Berang-berang terbesar

ilustrasi berang-berang raksasa (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Sesuai namanya, berang-berang raksasa punya ukuran yang lebih besar dari saudara-saudaranya di subkeluarga Lutrinae atau subkeluarga berang-berang. Dilansir National Geographic, spesies yang juga disebut giant river otter ini bisa tumbuh sepanjang 1,8 meter dan berat mencapai 34 kilogram. Dalam sehari, mereka bisa makan 2,7--4 kilogram makanan!

Selain jadi spesies terbesar di subkeluarga berang-berang, berang-berang raksasa juga jadi anggota terbesar di keluarga besar musang.

2. Ada di sungai Amazon

Dua ekor berang-berang raksasa sedang berjemur. (commons.wikimedia.org/Bernard DUPONT)

Berang-berang raksasa merupakan hewan asli Amerika Selatan. Dilansir Animalia, kamu bisa menemukan mereka hidup di sungai Amazon, Orinoco, dan La Plata. Umumnya mereka suka tinggal di sungai dengan arus lambat. Mereka juga suka tinggal di danau, rawa-rawa, dan hutan yang digenangi air saat musim hujan. 

Berang-berang raksasa tergolong hewan yang sangat sosial. Mereka hidup dalam kelompok keluarga dengan jumlah anggota antara 5-8 ekor. 

3. Aktif di siang hari

Dua ekor berang-berang raksasa di Kebun Binatang Parken, Swedia. (commons.wikimedia.org/Calle Eklund/V-wolf)

Biarpun punya teritori sendiri yang ditandai dengan bau tubuh, berang-berang raksasa tetap suka bersosialisasi. Selain saling berkomunikasi, mereka juga suka berisirahat, berjemur, dan berburu bersama-sama. Bahkan, mereka juga suka saling membersihkan tubuh satu sama lain. 

Sebagai hewan diurnal, umumnya mereka berburu di siang hari. Dilansir Animal Diversity Web, perburuan biasanya dilakukan sendiri. Namun, kadang satu kelompok keluarga berburu bersamaan, terutama di perairan dalam. 

4. Perenang andal

Seekor berang-berang jantan sedang berenang. (commons.wikimedia.org/Alastair Rae)

Dilansir Animal Spot, berang-berang raksasa punya banyak bentuk adaptasi untuk menyesuaikan dengan gaya hidup akuatiknya. Mereka punya kumis super sensitif untuk menemukan dan memburu mangsanya dengan lebih efisien di dalam air. Badannya yang panjang dilengkapi kaki berselaput dan ekor kuat untuk membantunya berenang dengan gesit. Mereka juga bisa menutup telinga dan lubang hidungnya saat berenang di dalam air. 

Selain itu semua, berang-berang raksasa juga punya bulu super padat dan tahan air yang menjaganya untuk tetap kering dan hangat. 

5. Predator sukses pesaing jaguar

Sekelompok berang-berang raksasa sedang beristirahat bersama. (commons.wikimedia.org/Kürschner)

Karena badannya yang besar dan kemampuan berenangnya yang gak kaleng-kaleng, berang-berang raksasa jadi pesaing jaguar, loh! Mereka saling berkompetisi untuk mendapatkan ikan dan hewan mangsa lain di ekosistemnya. Selain jaguar, berang-berang raksasa juga bersaing dengan reptil kaiman hitam. 

Dilansir Zoo Atlanta, berang-berang raksasa sampai dijuluki river wolf atau serigala sungai di Amerika Selatan karena jadi salah satu predator teratas di ekosistemnya. 

6. Makan piranha!

Seekor berang-berang raksasa sedang berjemur. (commons.wikimedia.org/Kürschner)

Berang-berang pada umumnya merupakan piscivor alias karnivor pemakan ikan. Diet ketatnya biasa berupa ikan lele, ikan perch, sampai keluarga ikan characin yang mana ikan piranha jadi salah satu anggotanya.

Yap, berang-berang raksasa salah satunya memakan ikan piranha. Kalau jumlah ikan lagi gak melimpah, mereka akan beralih pada hewan krustasea, ular kecil termasuk anakonda berukuran kecil, sampai kaiman kecil.

Berang-berang raksasa bukan berarti tanpa predator. Dilansir Animal Spot, Karnivor besar seperti singa gunung, jaguar, dan anakonda bisa jadi ancaman bagi berang-berang raksasa yang masih muda dan bertubuh kecil.

7. Spesies yang makin langka

Dua ekor berang-berang raksasa beristirahat bersama. (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Berang-berang raksasa berstatus endangered atau genting dalam Daftar Merah IUCN. Hilangnya habitat dan polusi jadi ancaman terbesar bagi spesies satu ini.

Dilansir Animalia, habitat mereka banyak tergerus, bahkan hancur akibat penggundulan hutan sampai pembangunan tambang dan bendungan. Mereka juga kerap dibunuh oleh pemancing atau penangkap ikan. Anak-anak berang-berang raksasa juga kerap diambil untuk dipelihara, biarpun tentu saja, berakhir mati di tangan-tangan tak bertanggung jawab. Angka populasi hewan satu ini terus mengalami penurunan hingga saat ini.

Sebagai salah satu predator teratas, keberadaan berang-berang raksasa sangatlah penting di ekosistem. Semoga keberadaan mereka dapat semakin terjaga supaya mereka bisa hidup dalam damai dan menjaga keseimbangan lingkungan.

Setelah tahu beberapa faktanya, bagaimana pendapatmu tentang hewan satu ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team