5 Fakta Menarik Kijang Air, Memiliki Sepasang Taring yang Tajam!

Berbeda dari kebanyakan rusa, kijang air jantan gak punya tanduk. Sebagai gantinya, mereka memiliki sepasang taring panjang yang bisa mencapai 5-8 cm. Taring ini tumbuh dari rahang atas dan terlihat jelas, terutama saat mereka membuka mulut.

Taring tersebut digunakan untuk bertarung dengan pejantan lain demi wilayah dan pasangan. Saat musim kawin, pertarungan mereka mirip duel pedang, di mana keduanya berdiri dengan kaki belakang sambil saling menyerang dengan taring. Seru banget, kan?

Sesuai namanya, kijang air adalah perenang ulung. Mereka sering terlihat menyeberangi sungai atau menjelajahi rawa-rawa. Gak hanya itu, mereka juga bisa menyelam untuk menghindari predator atau mencari makanan di air.

Tubuhnya memang dirancang untuk aktivitas ini. Bulu mereka tahan air, dan kaki yang kuat membantu mereka berenang dengan mudah. Gerakan berenangnya mirip seperti anjing, membuat mereka terlihat lincah di air.

Julukan "vampire deer" sering disematkan pada kijang air karena taring panjang mereka yang mencolok. Meski terlihat sedikit menyeramkan, sebenarnya kijang air adalah hewan yang sangat pemalu dan lebih suka menghindari konfrontasi.

Taring ini hanya dimiliki oleh kijang air jantan dan digunakan untuk menarik perhatian betina serta bersaing dengan pejantan lain. Betina biasanya memiliki taring yang jauh lebih kecil atau bahkan gak terlihat. Jadi, gak perlu takut dengan "rusa vampir" ini, ya!

Salah satu kemampuan hebat kijang air adalah kemampuannya untuk berkamuflase. Mereka bisa bersembunyi dengan sangat baik di antara rerumputan tinggi atau vegetasi rawa. Ketika merasa terancam, mereka akan memipihkan tubuhnya ke tanah dan tetap diam untuk menghindari perhatian predator.

Warna bulunya yang kecokelatan dengan sedikit semburat abu-abu membantu mereka menyatu dengan lingkungan. Menariknya, di musim dingin, bulu mereka menjadi lebih tebal dan sedikit lebih gelap, menunjukkan kemampuan adaptasi mereka yang luar biasa.

Sayangnya, populasi kijang air di alam liar terus menurun akibat perburuan dan hilangnya habitat. Di China dan Korea, mereka sudah masuk dalam daftar spesies yang dilindungi. Beberapa kebun binatang dan pusat konservasi juga berupaya membiakkan mereka untuk menjaga populasinya tetap stabil.

Namun, ada kabar baik dari Inggris. Spesies ini sempat diintroduksi di sana pada awal abad ke-20, dan ternyata mereka bisa berkembang dengan baik. Saat ini, beberapa wilayah di Inggris bahkan memiliki populasi kijang air yang cukup besar.

Kijang air adalah bukti nyata bahwa alam masih menyimpan banyak keajaiban yang mungkin belum kita ketahui. Meski berukuran kecil, mereka memiliki karakteristik unik yang membuatnya menjadi salah satu spesies paling menarik di dunia rusa. Jadi, tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang hewan-hewan unik lainnya?