7 Fakta Menarik Kucing Liar Eropa, Pemanjat Andal!

Kucing liar eropa bisa kamu temui di Eropa, Skotlandia dan Sisilia. Terdapat dua populasi di Perancis, mereka yang ada di bagian timur laut Ardennes meluas hingga Luksemburg, Jerman dan Belgia. Sementara populasi yang menghuni bagian selatan Perancis mungkin terhubung melalui Pyrenees degan populasi di Spanyol dan Portugal.

Animalia menginformasikan bahwa di Swiss, mereka menghuni Pegunungan Jura. Sedangkan tiga populasi terpisah di Italia berada di bagian selatan dan tengah serta di bagian timur Pegunungan Alpen. Itu terhubung dengan populasi di Slovenia dan Kroasia. Kucing liar eropa biasanya menghuni hutan berdaun lebar, hutan campuran, padang rumput, semak belukar dan tepi sungai.

Diet dari kucing liar eropa kebanyakan terdiri dari daging. Mereka adalah pemburu yang menyergap setelah mengikuti mangsanya secara sembunyi-sembunyi. Terkadang, kucing liar eropa memakan rumput sebagai serat untuk membersihkan perutnya dari tulang, bul dan daging yang tidak bisa dicerna.

Melansir A-Z Animals, mereka banyak memangsa tikus dan ditempat yang lain berburu kelinci dan terwelu. Tidak hanya itu, dietnya juga terdiri dari burung, katak, kadal, serangga, ayam, marten, musang dan polecat.

Kucing liar eropa cenderung hidup menyendiri. Mereka juga sangat teritorial dan menandai wilayahnya dengan aroma. Walaupun spesies kucing ini adalah noktural, mereka terkadang aktif di siang hari jika tidak ada aktivitas manusia yang mengganggunya.

Berdasarkan informasi dari Wild Cat Conservation, kucing liar eropa ternyata melakukan upaya keras untuk memenuhi rasa laparnya, lho. Mereka bisa menjelajah sejauh 10 km setiap malamnya untuk mencari makan di area terbuka. Wilayah jelajah betina di Skotlandia bisa mencapai 1-2 km persegi dan di Hungaria kisaran 1.5-8.7 km persegi.

Sementara itu, di bagian timur laut utara Perancis, wilayah jantan lebih besar dari betina, tapi itu terkadang tumpang tindih. Walaupun begitu, kemungkinan tumpang tindih wilayah dengan sesama jenis sangat rendah.

Selain menggunakan penandaan aroma untuk berkomunikasi satu sama lain, kucing liar eropa juga mengeluarkan vokalisasi khas. Akan tetapi, mereka lebih sering bersuara saat memasuki musim kawin untuk memanggil pasangannya masing-masing. Tingkah kucing liar eropa betina mirip dengan kucing betina domestik.

Kucing liar eropa memang kebanyakan berburu di tanah, tapi mereka juga pemanjat yang hebat, lho. Postur tubuh dan cakar memudahkannya untuk memanjat pepohonan. Tidak hanya itu, ekornya juga berfungsi sebagai penyeimbang di atas sana.

Musim kawin kucing liar eropa terjadi di akhir musim dingin, biasanya pada bulan Januari hingga Maret. Sementara banyak kelahiran terjadi di bulan April dan Mei. Betina hanya bisa berkembang biak dua kali dalam setahun tapi dalam kondisi khusus seperti kehilangan anak pertamanya.

Masa kehamilan betina berlangsung selama 64-71 hari, tapi kebanyakan dari mereka hanya selama 68 hari. Anak kucing mulai makan makanan keras saat berusia satu bulan dan disapih pada usia 3.5-4.5 bulan.

Kucing liar eropa memiliki cara sendiri untuk bertahan hidup di alam liar. Sayangnya, masih banyak informasi lainnya yang masih belum diketahui seperti kecepatan dan kemampuan melompatnya. Fakta apa yang baru kamu diketahui?