5 Fakta Menarik Lempeng Tektonik, Bisa Sebabkan Gempa Bumi!

Keberadaan Bumi tentu saja tidak terlepas dengan berbagai macam lempeng-lempeng yang tersebar ke berbagai wilayahnya. Sebetulnya lempeng tektonik ini merupakan bagian yang tak bisa terpisahkan dari Bumi, namun bisa pula menyebabkan ancaman serius sewaktu-waktu tanpa bisa diprediksi sebelumnya.
Lempeng tektonik menjadi penyebab utama dari terjadinya gempa Bumi di berbagai wilayah. Oleh sebab itu, simaklah deretan fakta berikut ini seputar lempeng tektonik agar semakin memahaminya dari dekat.
1. Pembentukan lempeng tektonik dimulai sejak 4 miliar tahun lalu
Keberadaan lempeng tektonik memang tidak terbentuk secara tiba-tiba, sebab ada hal yang menyebabkannya. Lempeng tektonik ini jugalah yang kemudian membentuk benua hingga topografi dari Bumi dengan berbagai macam hal yang ada di dalamnya, mulai dari gunung, parit, lautan, lembah, dan lain sebagainya.
Dilansir Nature Journal, pembentukan lempeng tektonik ini sudah dimulai sekitar 4 miliar tahun yang lalu, yaitu dengan bagian kerak Bumi yang lebih dingin tertarik ke bagian bawah. Dampak dari hal ini ternyata bisa merusak dan melemahkan bagian kerak yang ada di sekitarnya. Proses tersebut terjadi berulang kali hingga kemudian membentuk adanya batas-batas lempeng tertentu.