Orang-orang berbondong-bondong untuk melihat seni yang luar biasa ini ketika Lascaux dibuka untuk umum pada tahun 1948. Sayangnya, kondisi gua yang lembab dan napas dari ribuan pengunjung merusak seni yang indah itu.
Warna-warna lukisan memudar dan jamur, bakteri, serta kristal mineral segera berkembang biak di dinding gua. Lebih parahnya lagi, lantai gua diturunkan untuk meningkatkan aksesibilitas yang mengakibatkan hilangnya konteks arkeologi yang penting. Pihak berwenang menutup situs tersebut untuk pengunjung secara permanen pada tahun 1963.
Pengunjung modern tetap bisa menyaksikan lukisan replika persis dari Hall of Bulls and Axial Gallery, yang dikenal sebagai Lascaux II, dibuka pada tahun 1983 di dekat gua aslinya.
Lukisan di gua Lascaux bukan hanya karya seni, tetapi juga jendela menuju kehidupan manusia ribuan tahun yang lalu. Keindahan, kerumitan, dan makna simbolisnya terus menginspirasi para arkeolog, seniman, dan peneliti di seluruh dunia.
Referensi
"Discovery of the Lascaux Cave Paintings". Diakses pada Januari 2025. History Today.
"Prehistoric Sites and Decorated Caves of the Vézère Valley". Diakses pada Januari 2025. World Heritage Convention.
"Archaeology of the cave floors". Diakses pada Januari 2025. History Today. Archeologie.culture.fr.
"Lascaux (ca. 15,000 B.C.)". Diakses pada Januari 2025. The Met.
Wachtel, Edward. "The First Picture Show: Cinematic Aspects of Cave Art." Leonardo 26, no. 2 (1993): 135-140.
"Archaeology of the cave floors". Diakses pada Januari 2025. Archeologie.culture.fr.