Apakah Pagar Laut Bisa Mencegah Abrasi? Ini Kata Ahli
- Pemasangan pagar laut di Tangerang masih misterius, tujuannya belum jelas.
- Pagar laut diragukan efektivitasnya dalam mencegah abrasi dan meredam gelombang laut.
- Penting memahami tujuan pemasangan pagar laut untuk menghindari dampak negatif dan mencapai manfaat positif.
Pemasangan pagar laut di Tanggerang masih meninmbulkan banyak misteri. Hingga saat ini, masih belum jelas siapa yang memasang pagar bambu tersebut dan apa tujuannya.
Ada yang beranggapan bahwa pemasangan pagar laut bisa mencegah abrasi atau memecah gelombang laut. Namun, apakah ini benar?
Johan Risandi, Peneliti Bidang Teknik Pantai Pusat Riset Oseanografi, menyatakan bahwa ini cara yang kurang efektif untuk tujuan tersebut.
Tidak efektif untuk mencegah abrasi
Menurut Johan, efektivitas pagar laut untuk mencegah abrasi atau meredam gelombang masih sangat diragukan, terutama jika dilihat dari konstruksi saat ini.
“Kalau dari gambar dan video yang saya lihat, kemungkinan itu masih tahap awal. Karena konstruksinya jarang-jarang, sehingga efeknya untuk mencegah erosi maupun penahan gelombang sangat kecil,” jelas Johan saat dihubungi IDN Times pada Senin (10/1/2025).
Selain itu, potensi dampak negatif juga tidak bisa diabaikan. Pemasangan pagar laut, terutama jika dilakukan tanpa mempertimbangkan kondisi lingkungan yang sudah ada, bisa merusak ekosistem laut dan mengganggu aktivitas nelayan.
Risiko ini menambah panjang daftar kekhawatiran terkait penggunaan struktur pagar laut di pesisir.
Tujuan pemasangan pagar harus jelas
Johan menekankan pentingnya memahami tujuan di balik pemasangan pagar laut sebelum menilai efektivitasnya. Ada manfaat positif yang bisa didapatkan dari pemasangan pagar ini jika dilakukan dengan benar.
Misalnya dengan pemasangan yang lebih rapat, pagar ini bisa menangkap sedimen laut yang dapat menciptakan akresi atau penumpukan sedimen di daerah tertentu.
Namun, Johan juga mengingatkan bahwa perubahan ini bisa membawa konsekuensi yang tidak diinginkan.
"Kalau terjadi sedimentasi di daerah tersebut, tujuannya untuk apa? Perlu diketahui juga jika di daerah tersebut terjadi sedimentasi, maka di daerah sekitar akan terjadi erosi karena kesetimbangan transport sedimennya berubah," jelasnya.
Dengan kata lain, tanpa perencanaan yang matang, pagar laut justru dapat memindahkan masalah abrasi ke wilayah lain, alih-alih menyelesaikannya.
"Kemungkinan positif ini relatif ya, asumsinya adalah semua hal legal terpenuhi ya, misal perizinan, dan lain-lain," tambahnya.
Pagar laut mungkin terlihat seperti solusi praktis untuk mengatasi abrasi atau meredam gelombang, tetapi efektivitasnya tidak sesederhana itu. Tanpa perencanaan yang matang dan tujuan yang jelas, struktur ini bisa membawa dampak negatif, baik bagi ekosistem laut maupun kehidupan masyarakat pesisir.
