5 Fakta Menarik Magma, Bebatuan Sangat Panas dalam Kerak Bumi

15 Agu 2019, 19:55 WIB

Pixabay.com/WikiImages

Magma adalah lelehan batuan yang sangat panas yang ada dan terperangkap di dalam kerak bumi. Adapun magma yang keluar ke permukaan bumi lewat letusan gunung berapi disebut lava.

Di bawah tanah, magma bergerak dinamis dan dapat sewaktu-waktu keluar ke permukaan bumi lewat letusan gunung api. Di Indonesia terdapat banyak sekali gunung berapi yang berpotensi memuntahkan magma di dalamnya. Tahun lalu misalnya, gunung Anak Krakatau di Selat Sunda memuntahkan lava pijar hingga menyentuh lautan pada awal September 2018.

Lantas seperti apa sih fakta mengenai magma yang ada di perut bumi kita? Biar menambah wawasanmu, berikut ini lima fakta menarik tentang magma yang diambil dari beberapa sumber terkait.

1. Magma terbentuk dari campuran tiga unsur utama

Pixabay.com/ Life-Of-Pix

Magma sejatinya adalah batuan panas di dalam bumi yang meleleh. Magma terbentuk dari campuran tiga unsur utama yakni batuan cair, mineral, dan gas terlarut. Adapun magma terbentuk saat kondisi batuan telah mencapai suhu yang cukup tinggi sehingga dapat meleleh. Suhu tersebut berkisar 800 dan juga 1.200 derajat celcius. Suhu ini dapat ditemukan di dasar litosfer yakni lapisan bumi yang padat dan terluar yang masuk dalam bagian teratas mantel bumi.

2. Suhu magma rata-rata higga 1300 derajat celcius

Unsplash.com/ Marc Szeglat

Magma merupakan material yang sangat panas, hal ini lah yang membuat magma memiliki suhu yang sangat ekstrem. Mengacu situs lessknownfacts.com, suhu rata-rata magma sekitar 700 derajat celcius hingga 1.300 derajat celcius. Tak heran jika gunung api meletus, maka magma yang begitu panas akan keluar sehingga dapat membahayakan kehidupan di sekitar gunung api tersebut.

3. Magma memiliki berbagai unsur kimia di dalamnya

Pixabay.com/Free-Photos

Magma memiliki sejumlah unsur kimia pada susunannya. Unsur kimia tersebut di antaranya silikon, titanium, alumunium, besi, magnesium, natrium, kalium, hidrogen dan juga oksigen.Namun demikian unsur paling banyak yang menyusun berat magma adalah unsur SiO2 atau silikon dioksida.

4. Ketebalan magma yang keluar dari tiap gunung berapi tidaklah sama

Unsplash.com/Marc Szeglat

Magma yang keluar akibat letusan gunung api ke permukaan bumi memiliki ketebalan yang berbeda-beda. Alhasil, tidak semua gunung api memiliki kandungan magma yang kental. Mengacu nationalgeographic.org, gunung api yang memiliki lereng curam merupakan gunung yang terbentuk akibat keluarnya magma yang sangat kental. Sedangkan gunung berapi yang lebih datar terbentuk dari magma yang tidak begitu kental.

5. Magma bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik

Pixabay.com/WikiImages

Sebuah negara di Eropa Utara yakni Islandia melakukan inovasi baru yakni memanfaatkan magma di dalam perut bumi sebagai energi alternatif untuk menghasilkan listrik. Negara ini menjadi yang perdana memanfaatkan magma untuk pembangkit listrik.

Untuk mendapatkan energi magma ini, negara tersebut mengebor sumur ke arah saluran lava di tanjung Reykjanes yang ada di negara tersebut pada 2016 lalu. Upaya ini dilakukan Islandia sebagai alternatif substitusi energi agar beralih ke energi non fosil.

Demikian lima fakta mengenai magma yang ada dalam perut bumi. Magma adalah salah satu dari sekian banyaknya ciptaan Sang Maha Pencipta di muka bumi ini. Semoga dapat menambah wawasanmu ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.