Marten amerika merupakan mamalia kecil yang berasal dari Amerika Utara. Mereka berada dalam famili Mustelidae dan memiliki nama ilmiah Martes americana. Terkadang, mereka juga disebut sebagai marten pinus. Panjang tubuhnya mencapai 32-45 cm dengan berat 280-1300 gram.
Untuk membantumu mengenalinya, marten amerika mempunyai tubuh ramping dengan kaki pendek. Terdapat cakar melengkung yang bisa membantunya memanjat dengan baik. Marten amerika juga memiliki mata hitam besar dan telinga bulat.
Marten amerika tersebar di bagian utara dari Amerika Utara. Habitatnya berada dari hutan paling utara Alaska dan Kanada hingga bagian utara New Mexico, dari California hingga Newfoundland. Ada juga beberapa populasi kecil di American Midwest-Wisconsin dan Minnesota. Meski begitu, habitat utamanya berada di hutan utara yang lebat.
Animalia menginformasikan bahwa marten amerika menghuni pohon pinus dan cemara. Mereka lebih sering berada di hutan tua yang sulit ditembus. Spesies marten satu ini membangun sarangnya di lubang kosong, liang bekas hunian hewan lain, dan celah pepohonan.
Marten amerika adalah pemburu yang lebih aktif saat malam hari. Mereka pemakan segalanya, tetapi dietnya tergantung pada ketersediaan makanan per musimnya. Saat musim panas, marten amerika banyak mengonsumsi buah-buahan, tanaman dan serangga. Sementara di musim dingin, mereka lebih fokus berburu tikus, terwelu salju, ikan, atau apa pun yang mereka temui di lintasan, dilansir Critter Facts.
Marten Amerika sebagian besar menghabiskan hidupnya sendirian. Mereka bergerak di atas pepohonan dan menandai wilayahnya dengan kelenjar aroma yang kuat. Terlepas dari itu, laporan mengatakan bahwa marten amerika biasanya berburu di tanah, saat fajar dan petang ketika mangsa lebih aktif. Berdasarkan informasi Animal Diversity, kepadatan populasi marten amerika sebesar 1.7 km persegi per marten. Akan tetapi, kepadatannya bisa turun menjadi 0.4 km persegi per marten jika habitatnya buruk.
Sumber yang sama menjelaskan bahwa cara komunikasi marten amerika cukup kompleks. Selain dari penandaan aroma, mereka juga menggunakan vokalisasi yang terdengar seperti jeritan, kekehan, dan terengah-engah. Kontak fisik juga penting antara pasangan dan juga antara ibu anak marten amerika.
Belum ada catatan pasti tentang kecepatan pergerakan dari marten amerika. Tubuhnya berbentuk seperti musang. Jadi, bisa diasumsikan bahwa mereka bisa berlari dengan kecepatan yang sama dengan kebanyakan musang lainnya. Artinya, marten amerika diperkirakan berlari hingga 24 km/jam, jelas Kidadl. Tidak hanya itu, marten amerika juga sangat pandai berenang, menyelam, dan memanjat, lho!
Marten amerika dianggap sebagai hewan yang cukup ramah. Mereka pemalu. Rasa ingin tahunnya tinggi dan cerdas. Sampai saat ini, masih belum tercatat insiden di mana marten amerika melakukan penyerangan pada manusia.
Sistem perkawinan marten amerika adalah poligini. Satu jantan kawin dengan beberapa betina. Jantan biasanya melindungi wilayahnya dari penyusup dengan sangat ganas. Musim kawin biasanya terjadi pada musim panas, medio Juni hingga Agustus.
Masa kehamilan betina berlangsung selama 28 hari. Setelahnya, betina melahirkan 1-5 bayi marten di dalam sarangnya. Setelah merawatnya selama 43 hari, betina akan meninggalkan anak-anaknya sendirian dan cenderung kawin lagi pada musim selanjutnya. Marten mencapai dewasa reproduktif saat berusia 15-24 bulan.
Marten amerika ternyata cukup agresif saat melindungi wilayahnya. Tapi, mereka ramah pada manusia dan belum ada catatan penyerangan yang dilakukannya. Sebagai informasi tambahan, bulu musim panas marten amerika berwarna terang dan lebih pendek. Sementara itu, saat musim dingin bulunya lebih panjang untuk membantunya tetap hangat.