6 Fakta Menarik Rubah Blanford, si Kecil yang Pandai Melompat!

Rubah blanford awalnya hanya berada di bagian barat daya Asia, tapi kemudian dilaporkan berada di Israel di tahun 1981 lalu tersebar luas di Semenanjung Arab. Bagian timur pegunungan mencakup dataran tinggi Iran, Irak, Turkmenistan, Pakistan, Afghanistan dan Tajikistan. Di Timur Tengah, mereka meliputi wilayah Yordania, Mesir, Oman dan Arab Saudi.

Animalia menginformasikan bahwa rubah blanford menghuni daerah pegunungan. Di beberapa wilayah, mereka hidup di daerah kering dan panas seperti lembah juga gurun.

Rubah blanford sangat aktif di malam hari dikarenakan pola aktivitasnya. Di siang hari, mereka biasanya akan tetap berada di dalam gua, sarang atau tempat berlindung berbatu lainnya. Rubah blanford hampir selalu mencari makan sendirian, tapi terkadang juga bersama pasangannya.

Rubah blanford adalah omnivora, dietnya banyak terdiri dari serangga dan buah-buahan. Serangga yang dikonsumsinya beragam seperti kumbang, belalang, semut dan rayap. Sampel kotoran dari mereka juga menunjukkan bahwa rubah blanford mengonsumsi 10% vertebrata.

Dilansir Animal Diversity, di Pakistan mereka bahkan terlihat memakan tanaman seperti melon, anggur dan zaitun. Menariknya, rubah blanford sering berburu sendirian dan jarang menyimpan makanan. Mereka juga jarang minum air karena asupan airnya didapatkan dari makanan yang dikonsumsinya.

Rubah blanford berkomunikasi dengan menganalisis isyarat aroma, vokalisasi dan bahasa tubuh. Mereka memiliki postur tubuh berbeda yang bisa menentukan suasana hatinya seperti agresif, patuh, takut atau mendominasi. Ketika penasaran, rubah blanford akan berdiam diri, mengangkat telinganya dan ekornya bisa kaku.

Saat rubah blanford takut, mereka melengkungkan tubuhnya. Mereka juga memiliki repertoar voal yang mengesankan dan menggunakan berbagai suara seperti lolongan, gonggongan dan panggilan bernada tinggi lainnya, dilansir Kidadl.

Kecepatan yang bisa diraih rubah blanford saat berlari masih belum diketahui dengan pasti. Namun, mereka dikenal karena bisa memanjat bebatuan dan melompati tepian setinggi 3 meter dengan mudah. Rubah blanford menggunakan cakarnya yang tajam dan melengkung, serta ekor panjang yang lebat sebagai penyeimbang.

Rubah blanford adalah monogami, kawin hanya dengan satu pasangan. Musim kawinnya biasanya terjadi di bulan Januari dan Februari. Masa kehamilan betina berlangsung selama 50-60 hari dan biasanya melahirkan 1-3 bayi rubah.

Anak-anak rubah lahir buta dengan bulu lembut berwarna hitam. Mereka dirawat oleh ibunya selama 30-45 hari. Di usia 2 bulan, anak rubah mulai mencari makanan bersama induknya. Pada usia tiga bulan, mereka mulai mandiri dan mencari makan sendiri. Ruba blanford biasanya mencapai usia dewasa pada umur 10-12 bulan.

Rubah blanford memiliki gaya hidup yang sama seperti rubah lainnya. Mereka setia pada pasangan dan bulunya menyesuaikan setiap musim, itu adalah adaptasi yang sangat berguna. Menariknya, rubah blanford ternyata pandai melompat. Fakta apa yang baru kamu ketahui?