7 Fakta Menarik Rusa Air China, Mereka Sangat Pandai Berenang!

Rusa air China bisa kamu temui di bagian bawah cekungan Yangtze di bagian timur-tengah China dan Korea. Mereka juga diperkenalkan dan telah jadi liar di Inggris dan Perancis. Animal Diversity menginformasikan bahwa rusa air china hidup di antara alang-alang yang tinggi dan biasanya berada di sepanjang sungai, rerumputan tinggi di pegununngan dan ladang pertanian. Mereka juga menghuni daerah rawa dan padang rumput terbuka.

Rusa air China jarang terlihat berada dalam kawanan, mereka biasanya sendirian atau berpasangan. Mereka tenang dan tidak menganggu, lebih suka bersembunyi di balik tumbuhan lebat untuk melindungi dirinya dari pemangsa. Karenanya, rusa air China tidak menoleransi keberadaan spesies berjenis kelamin sama yang berada dalam jarak dekat. Mereka cenderung mempertahankan wilayahnya dari semua pengganggu.

Tapi, rusa air China jantan cukup toleran pada satu atau beberapa rusa betina. Mereka bisa menemani jantan mencari makan dan beristirahat di wilayahnya. Keagresifan jantan bahkan lebih meningkat selama musim kawin, mereka tidak akan ragu membunuh jantan yang kalah, lho.

Gigi taring rusa air China bukanlah sekadar panjangan, ya. Itu bisa tumbuh hingga 8 cm panjangnya. Terdapat banyak bekas luka di wajah para jantan karena mereka sering terlibat dalam pertarungan. Walaupun penyendiri, mereka sangat agresif jika dalam urusan mempertahankan wilayahnya, jelas Fact Animal.

Rusa mempunyai berbagai panggilan aneh, tapi banyak panggilannya yang tidak didukung oleh suara geraman seperti rusa air China. Sumber yang sama menjelaskan bahwa rusa air china menggonggong sebagai peringatan, lho. Jika merasa khawatir, mereka biasanya berceloteh, bersiul atau mencicit. Saat dikejar oleh pemangsa, rusa air China akan berteriak.

Rusa air China juga bisa berlari cepat, tapi pergerakannya lebih seperti melompat melompat dengan kaki belakangnya. Mereka menyukai perairan dan sangat pandai berenang! Saat melakukannya, mereka bisa menempuh jarak jauh tanpa merasa lelah, lho. Mungkin ini adalah alasan mengapa mereka menyebar dari China ke Korea, dilansir Kidadl.

Rusa mempunyai mata yang terletak di sisi kepalanya, itu memungkinkannya memiliki bidang penglihatan 310 derajat. Mereka juga memiliki penglihatan malam yang baik, sangat berguna saat fajar dan petang. Tidak hanya penglihatannya, pendengaran rusa juga sangat tajam. Rusa mempunyai otot di dekat telinganya yang memungkinkannya menggerakkan telinga ke berbagai arah tanpa menggerakkan kepalanya.

Rusa bisa mendengar frekuensi suara lebih tinggi dari manusia. Selain penglihatan dan pendengarannya, mereka juga mempunyai penciuman tajam yang bisa mendeteksi pemangsa dari jauh.

Sistem perkawinan rusa air china adalah poligini, jantan bisa kawin dengan beberapa betina yang ada di wilayah jelajahnya. Musim kawinnya dimulai dari bulan November hingga Januari, kelahiran anaknya terjadi di bulan Mei hingga Juli. Masa kehamilan betina berlangsung selama 170 sampai 210 hari.

Menariknya, rusa air China betina bisa melahirkan hingga 8 bayi, tapi rata-rata dari mereka hanya mempunyai 1-3 anak. Setelah melahirkan, betina sering meninggalkan wilayah jelajahnya dan menjadi penyendiri. Anaknya disapih ketika berusia dua bulan.

Menarik, bukan? rusa air China ternyata sangat pandai berenang. Jantan juga sangat teritorial dan tidak ragu memulai pertarungan satu sama lain. Sayangnya, populasi mereka mengalami tren penurunan dan diklasifikasikan sebagai Vulnerable oleh IUCN.