5 Fakta Menarik Seputar Tembaga, Logam yang Melimpah!

Berbicara mengenai logam memang sangatlah banyak ragamnya, apalagi dengan karakteristik dan nilai jual dari logam yang cenderung berbeda-beda. Sama halnya dengan tembaga yang termasuk ke dalam logam transisi atau golongan I B, sebab berwarna kemerahan dan mudah ditempa.
Tembaga menjadi jenis logam yang cukup sering digunakan sebagai bahan utama dalam berbagai pembuatan benda-beda, sehingga sangatlah berharga. Simaklah deretan fakta berikut ini seputar tembaga agar bisa mengenalnya dengan lebih dekat.
1. Tembaga menjadi logam paling melimpah di Bumi

Setiap logam memang memiliki nilainya tersendiri yang berbeda-beda, sehingga menandakan bahwa logam tersebut berharga atau pun tidak. Biasanya nilai berharga pada suatu logam didasari dari jumlah yang terdapat di Bumi, entah itu termasuk yang langka atau justru mudah ditemukan.
Dilansir Leonardo Energy, tembaga secara alami terdapat di kerak Bumi, dengan konsentrasi sekitar 67 bagian per juta. Ada beberapa lokasi tempat tembaga yang paling banyak ditemukan, yaitu di Afrika tengah hingga selatan. Inilah yang membuat tembaga sebetulnya mudah ditemukan karena banyak terdapat di berbagai permukaan Bumi.
2. Tembaga adalah penghantar panas terbaik

Sebetulnya masing-masing logam bisa menjadi penghantar panas dan hal ini akan berbeda-beda pada setiap jenis logamnya. Namun, ada logam yang menjadi penghantar panas terbaik dan ada pula logam yang juga menjadi penghantar panas yang tidak terlalu efektif.
Dilansir MyTutor, tembaga merupakan salah satu penghantar panas terbaik karena susunan elektronnya yang membantu pergerakan elektron menjadi lebih ebbas, sehingga menghasilkan konduktivitas yang lebih efisien. Inilah yang membuat tembaga menjadi sangat fleksibel, sehingga cocok digunakan untuk pemasangan kabel.
3. Tembaga merupakan salah satu logam tertua

Logam-logam yang ditemukan di Bumi tentu saja tidak terlepas dari berbagai sejarah yang turut dimilikinya, termasuk dalam hal ini tembaga. Masing-masing logam biasanya telah ditemukan sejak ribuan tahun yang lalu, namun memang tidak semuanya masih digunakan hingga saat ini.
Dilansir Copper Development Association, tembaga pertama kali digunakan oleh manusia lebih dari 10 ribu tahun yang lalu. Hal ini dibuktikan dari liontin tembaga yang ditemukan di sebuah wilayah yang sekarang disebut sebagai Irak Utara. Usia liontin tersebut diperkirakan sudah ada sejak 8700 SM, sehingga memang hampir lima milenium lamanya manusia hanya mengetahui tembaga sebagai satu-satunya logam.
4. Tembaga sangat mudah dibentuk

Setiap jenis logam pasti memiliki karakteristiknya tersendiri yang berbeda-beda, termasuk dalam hal ini adalah tembaga. Karakteristik yang dimiliki tembaga sebetulnya tidak kalah menarik, apalagi dengan perannya yang cukup sering dijadikan sebagai bahan utama dalam proses pembuatan berbagai produk.
Dilansir Kenmode, tembaga dikenal sebagai logam yang memiliki kelenturan dan keuletan yang baik. Inilah alasan mengapa tembaga bisa dibentuk menjadi kabel, tabung, hingga komponen tipis lainnya tanpa putus. Bahkan apabila logam tembaga sudah mengeras, ternyata masih mudah untuk dibentuk karena sifat ulet yang dimilikinya.
5. Tembaga berbahaya bagi makhluk hidup

Seperti yang diketahui sebelumnya bahwa tembaga memang merupakan salah satu logam yang paling mudah ditemukan di permukaan Bumi. Hal ini jugalah yang membuat keberadaan tembaga jadi mudah sekali mengontaminasi berbagai macam sumber air atau sumber makanan dari makhluk hidup.
Dilansir ODS, tidak banyak yang tahu bahwa tembaga sebetulnya bisa berbahaya jika dikonsumsi terlalu banyak oleh makhluk hidup. Tembaga dapat menyebabkan kerusakan hati, sakit perut, mual, diare, kram, hingga muntah.
Tembaga menjadi logam yang eksistensinya erat dengan kehidupan manusia. Inilah yang membuat banyak orang mungkin sudah tak asing lagi dengan logam yang satu ini. Pasti sudah sangat familier dengan tembaga, bukan?