Alpaka merupakan hewan yang memiliki bulu tebal dan salah satu hewan yang menjadi bagian dari famili Camelidae bersama dengan llama, vicuna, dan guanaco. Maksud famili Camelidae yaitu sebutan untuk binatang dengan jari kuku genap. Hewan mamalia yang satu ini sering disamakan dengan llama, padahal keduanya merupakan hewan yang berbeda.
Jika kamu ingin mengenal lebih detail tentang alpaka, ada baiknya kamu membaca ulasan ini sampai selesai, ya!
Sekilas memang alpaka dan llama terlihat sangat mirip, tetapi ternyata keduanya berbeda. Meskipun masih kerabat dekat dengan llama, terdapat beberapa perbedaan antara kedua hewan ini.
Alpaka memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil. Llama dewasa biasanya memiliki bobot badan sekitar 113 kg, sedangkan alpaka sekitar 65 kg. Selain itu, dilihat dari karakter kedua hewan ini, terdapat perbedaan yang menonjol. Llama dinilai lebih percaya diri dan pemberani, sedangkan alpaka memiliki karakter yang pemalu dan lembut.
Umumnya, hewan yang memiliki bulu lebat yang sering kita temui yaitu domba. Ternyata alpaka juga memiliki bulu yang lebat sama seperti domba, lho! Biasanya bulu alpaka akan diambil seratnya.
Alpaka memiliki kelebihan dalam hal kekuatan. Gak hanya itu, bulu alpaka juga tahan dengan api. Jadi, tidak heran kalau bulu alpaka sering digunakan untuk kebutuhan barang rajutan hingga jahitan.
Ternyata alpaka terdiri dari dua jenis yang berada, yakni alpaka berjenis suri dan alpaka berjenis hucaya. Nah, perbedaan antara kedua jenis tersebut ternyata terletak di bagian bulunya.
Kedua jenis alpaka memiliki tekstur bulu yang berbeda. Jika melihat bulu alpaka suri, maka terlihat bulu yang tumbuh memanjang layaknya rambut gimbal. Sedangkan alpaka hucaya terlihat seperti wol seperti bulu domba.
Hewan yang satu ini dapat berkomunikasi dengan menggunakan bahasa tubuh atau vokalisasi. Alpaka bisa mengeluarkan bunyi-bunyian seperti melengking, berdecak, dan lainnya.
Selain itu, fakta yang paling dikenal dari alpaka yaitu mereka suka meludah. Hal ini bisa menjadi tanda bahwa alpaka sedang stres atau menjadi salah satu petunjuk bahwa alpaka sedang tidak minat pada pasangan mereka. Uniknya, ludah tersebut berasal dari isi perut alpaka dan bukanlah air liur seperti hewan pada umumnya.
Alpaka merupakan hewan yang bisa dijadikan peliharaan. Maka dari itu, alpaka termasuk ke dalam hewan yang tidak memiliki status konservasi. Lebih umumnya, alpaka merupakan spesies hewan yang tidak dilindungi.
Tetapi, tenang saja, ternyata keberadaan alpaka juga semakin melimpah dan semakin populer di kalangan pencinta hewan. Dengan meningkatnya popularitas alpaka, permintaan serat alpaka juga kian meningkat dari biasanya.
Biasanya hewan yang satu ini dipelihara untuk diambil bulunya. Sebab, alpaka memiliki bulu yang halus dan hipoalergenik atau bulu yang tidak menimbulkan alergi. Bulu alpaka sering dicukur setiap setahun sekali terutama di musim semi.
Pasalnya, bulu yang dihasilkan dari satu alpaka mencapai 5 hingga 10 ton. Bulu alpaka selanjutnya digunakan sebagai bahan tekstil. Daging alpaka pun memiliki manfaat yang baik, yakni memiliki tinggi protein. Tetapi, banyak orang yang lebih fokus pada memanfaatkan bulu alpaka dibandingkan dagingnya.
Hewan yang terlihat mirip llama ini sangat menggemaskan dan lucu. Jadi, tidak heran kalau alpaka semakin populer dan terkenal di kalangan masyarakat. Apakah kamu salah satu orang yang suka alpaka juga?