5 Fakta Mengenai Iguana yang Jarang Diketahui, Bisa Agresif!

Iguana termasuk salah satu hewan yang memiliki kemampuan penglihatan sangat baik jika dibandingkan dengan hewan lainnya, sehingga inilah yang menjadi salah satu kelebihannya. Penglihatan yang tajam dari iguana membuatnya dapat melihat dalam spektrum ultraviolet, sehingga bisa membantunya bertahan hidup dengan baik.

Dilansir Science Direct, kemampuan penglihatan ultraviolet membuat iguana dapat mendeteksi mangsa dan predator dengan sangat baik, serta membantu mereka dalam mencari pasangan dan menentukan waktu yang tepat untuk berkembang biak. Selain itu, penglihatan ultraviolet bisa membantu iguana untuk mengenali sinar Matahari yang diperlukan dalam menjaga suhu tubuh dan kesehatan.

Cara setiap hewan dalam bertahan hidup mungkin akan berbeda-beda, termasuk pula dalam hal ini adalah iguana. Cara iguana dalam bertahan hidup ternyata sering dilakukan dengan menggunakan kombinasi antara gigi dan ekornya, sehingga cukup efektif dalam mengusir keberadaan predator yang cukup mengganggu.

Dilansir National Geographic, iguana memiliki ekor yang panjang dan kuat, sebab berfungsi sebagai senjata pertahan diri untuk memukul predator atau pengganggu dengan sangat kuat. Selain itu, jika ekornya putus ternyata iguana masih bisa menumbuhkannya kembali walau bentuknya tak seideal dulu. Selain itu, sebagai hewan herbivora ternyata iguana memiliki gigi yang sangat tajam untuk menggigit daun atau pun menyerang, sehingga bisa menimbulkan cidera serius.

Iguana sebetulnya merupakan hewan yang cukup aktif dalam melakukan proses reproduksi, sehingga jumlah telur yang dihasilkannya pun cukup banyak. Inilah yang membuat sistem reproduksi yang dilakukan iguana termasuk salah satu yang teraktif dan tercepat, sehingga cukup efektif.

Dilansir Critter Control, selama musim kawin, iguana betina dapat bertelur hingga 70 butir telur dalam satu kali bertelur, tergantung pada spesiesnya masing-masing. Mereka akan mengubur telur-telur tersebut di tanah atau pasir, kemudian meninggalkannya begitu saja tanpa perawatan lebih lanjut. Nantinya telur-telur tersebut akan menetas setelah beberapa bulan dan bayi iguana pun dapat segera belajar untuk bertahan hidup sendiri.

Pola komunikasi yang dimiliki setiap orang bisa saja berbeda-beda dan hal ini juga termasuk iguana yang memiliki caranya tersendiri dalam berkomunikasi. Biasanya iguana akan lebih sering berkomunikasi menggunakan teknik non verbal, termasuk saat berinteraksi satu sama lain atau menyampaikan peringatan pada predator.

Dilansir Iguana Control, iguana akan sering menggerakkan kepala dan menggoyangkan tubuhnya sebagai tanda dominasi atau pun peringatan. Selain itu, igunakan akan lebih sering memperlihatkan jengger mereka yang besar dan berdiri tegak, sehingga akan tampak lebih menakutkan bagi hewan lain atau pun predator.

Usia hidup setiap hewan biasanya akan berbeda-beda, sebab ada yang memang berusia cukup panjang dan ada pula yang hanya berusia pendek. Iguana termasuk hewan yang berusia panjang, namun tentu saja hal ini akan sangat bergantung pada berbagai faktor berbeda yang ada di sekitar.

Dilansir WebMD, iguana yang hidup dalam penangkaran dapat hidup hingga 20 tahun atau lebih. Namun, untuk iguana yang hidup di alam liar, umurnya akan cenderung lebih pendek karena adanya risiko predator, kekurangan makanan, atau pun potensi terkena penyakit. Setidaknya melalui perawatan yang tepat, maka iguana yang dipelihara dan dirawat dapat hidup dengan sehat, serta panjang umur.

Iguana merupakan makhluk yang luar biasa dengan berbagai cara adaptasi yang berbeda, khususnya di lingkungan liar. Melalui kemampuan menyelam, memanjat, hingga pertahanan diri, maka rasanya wajar apabila reptil tersebut sangatlah menarik. Apa fakta yang baru kamu ketahui seputar iguana?