Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
anjing laut tutul di atas es (commons.wikimedia.org/jomilo75)
anjing laut tutul di atas es (commons.wikimedia.org/jomilo75)

Siapa, sih, yang gak kenal anjing laut? Mamalia laut ini dikenal banyak orang karena tampilannya yang menggemaskan dan gerakannya yang kikuk saat di darat. Di antara semua anjing laut, ada satu jenis anjing laut yang tampil khas dengan pola tutulnya. Ya, ia adalah anjing laut tutul.

Anjing laut tutul atau spotted seal merupakan jenis anjing laut sejati yang hidup di utara Samudra Pasifik. Hewan laut ini mendiami es laut untuk berkembang biak dan berkumpul dengan sesama. Tahukah kamu kalau anjing laut ini terlahir gak punya pola tutul? Berikut lima fakta unik anjing laut tutul atau spotted seal untuk mengenal hewan laut ini lebih dalam!

1. Berbeda dari anjing laut macan tutul!

tampak dekat anjing laut tutul (inaturalist.org/Nigel Voaden)

Anjing laut tutul atau spotted seal (Phoca largha) merupakan salah satu jenis anjing laut sejati atau true seal. Jangan keliru dengan anjing laut macan tutul atau leopard seal (Hydrurga leptonyx) yang jauh lebih besar dan agresif. Anjing laut tutul berukuran lebih kecil dengan sifat pemalu. Kalau didekati manusia, anjing laut ini langsung kabur ke dalam air.

Anjing laut tutul berkerabat dekat dengan anjing laut pelabuhan atau harbor seal (Phoca vitulina). Keduanya sangat mirip dan berbagi habitat, bahkan diketahui melakukan kawin silang di alam liar. Makanya, anjing laut tutul sempat dikira subsesies dari anjing laut pelabuhan. Namun, usai diteliti lebih lanjut, ternyata ada perbedaan karakteristik rangka dan tengkorak di antara keduanya. Ditambah dengan perbedaan perilaku yang ditunjukkan keduanya, anjing laut tutul akhirnya diakui sebagai spesies terpisah.

2. Saat masih kecil bulunya putih polos

anak anjing laut tutul (commons.wikimedia.org/コムケ)

Anjing laut tutul merupakan jenis anjing laut berukuran kecil. Dicatat laman Marine Bio, anjing laut jantan rata-rata sepanjang 1,5-2,1 meter dengan berat antara 85-150 kilogram. Sementara itu, anjing laut tutul betina berukuran lebih kecil dengan panjang 1,4-1,7 meter dan berat 65-115 kilogram.

Anjing laut tutul dapat namanya dikarenakan pola tutul yang khas pada bulunya yang berwarna abu-abu keperakan. Menariknya, saat masih kecil anjing laut ini berwarna putih polos. Bulu putih lebat yang menyelimuti tubuh bayi anjing laut tutul disebut lanugo. Lanugo akan rontok sendiri pada usia 2-4 minggu, terang laman Animal Diversity.

3. Mamalia laut pencinta es

anjing laut tutul di dalam lautan es (commons.wikimedia.org/欅 - Keyaki)

Anjing laut tutul merupakan spesies pagofilik alias organisme yang menyukai es. Mamalia laut ini hidup di sekitar es dan perairan sebelah utara dari Samudra Pasifik dan laut-laut sekitarnya, termasuk Laut Kuning (antara Tiongkok dan Semenanjung Korea) dan Laut Jepang. Ia sangat suka tinggal di dekat permukaan es.

Menurutu laman NOAA Fisheries, anjing laut tutul bergantung pada es laut untuk melahirkan, berkembang biak, dan berganti bulu. Oleh karena itu, hewan laut ini sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan yang mempengaruhi waktu dan tingkat pembentukan serta pencairan es laut tahunan. Anjing laut tutul juga jadi satu-satunya anjing laut yang berkembang biak di Tiongkok. Ia terdaftar sebagai hewan yang terancam punah secara nasional di negeri tirai bambu tersebut.

4. Penyendiri, tapi kadang suka kumpul-kumpul

anjing laut tutul bersantai (commons.wikimedia.org/pelican)

Anjing laut tutul unik di antara jenis anjing laut lainnya karena bersifat monogami. Sepasang anjing laut tutul akan bersama sampai si betina menyapih anaknya. Anjing laut tutul juga biasanya bersifat soliter atau suka menyendiri. Namun, ada beberapa waktu di mana mamalia laut ini berkumpul dengan sesamanya.

Anjing laut tutul kadang terlihat berkumpul di pantai atau di atas es. Lokasi yang dipilih untuk kumpul-kumpul biasanya dekat dengan sumber makanan yang melimpah. Aksi kumpul-kumpul ini biasanya bertujuan untuk reproduksi atau ganti bulu. Menurut keterangan laman Animal Diversity, salah satu alasan terpenting berkumpulnya banyak anjing laut tutul adalah agak kontak penciuman dan sentuhan antarindividu bisa terjadi. Bila induk dan anaknya terpisah, mereka bisa saling memanggil dan menyentuhkan hidung setelah kembali bertemu.

5. Pemakan ikan yang jago menyelam sejak kecil

anjing laut tutul asyik berenang (commons.wikimedia.org/senryuto)

Ikan jadi menu utama anjing laut tutul. Oleh karena itu, anjing laut tutul disebut piscivor alias hewan pemakan ikan. Selain ikan, hewan laut ini juga akan memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya dengan menyantap krustasea dan sefalopoda.

Menurut laman NOAA Fisheries, anjing laut tutul bukanlah penyelam yang dalam. Ia cuma mencari makan di wilayah dengan kedalaman kurang dari 200 meter. Anjing laut tutul ini juga diketahui butuh waktu lebih lama untuk belajar berenang dan menyelam dibandingkan spesies anjing laut lainnya. Namun, usai disapih pada usia baru sebulan dan belajar menyelam, anak anjing laut sudah langsung bisa menyelam sampai kedalaman 80 meter.

Sungguh mamalia laut yang menarik, bukan? Di balik tampilannya yang menggemaskan, anjing laut tutul ternyata sangat tangguh dan jago menyelam. Setelah tahu lebih banyak, bagaimana pendapatmu tentang anjing laut tutul atau spotted seal?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team