Okapi adalah salah satu hewan yang paling misterius di dunia. Meskipun memiliki penampilan yang mencolok dengan pola belang khasnya, okapi masih sangat tidak dikenal oleh banyak orang. Ditemukan di hutan hujan Kongo, Afrika Tengah, okapi adalah salah satu hewan langka dan terancam punah.
Di dalam ulasan ini, terdapat lima fakta menarik tentang okapi yang mungkin belum kamu ketahui sebelumnya. Daripada penasaran yuk simak lima fakta okapi di bawah ini.
Okapi adalah mamalia herbivor yang ditemukan di hutan hujan Kongo, Afrika Tengah. Hewan ini merupakan hewan langka yang memiliki kemiripan dengan hewan jerapah dan zebra. Karena kemiripannya tersebut, hewan ini dikenal sebagai jerapah hutan.
Okapi memiliki tengkorak yang panjang, dengan telinga dan mata hitam yang besar. Giginya menunjukkan pola seperti jerapah dengan celah besar antara gigi seri dan gigi premolar. Tanda belang pada okapi sangat mirip dengan zebra, tetapi bentuk tubuhnya mirip dengan rusa.
Bagian belakang okapi bergaris-garis, yang dapat membantunya menyatu dengan lingkungannya di hutan hujan. Okapi merupakan ruminansia berukuran sedang, dengan sifat pemalu. Okapi menjadi satu-satunya kerabat jerapah yang masih hidup.
Okapi atau yang memiliki nama ilmiah Okapi Johnstoni merupakan hewan yang langka berasal dari Republik Demokratik Kongo. Biasanya okapi dapat ditemukan di Hutan Hujan Ituri, di bagian timur laut negara Kongo, Afrika Tengah.
Karena okapi sangat jarang terlihat, hewan ini tidak dikategorikan sebagai spesies dan hanya dikenal oleh masyarakat setempat sampai tahun 1900-an. Hingga pada tahun 1900-1901 okapi digolongkan sebagai spesies setelah analisis terhadap dua potong kulitnya.
Okapi memiliki lidah yang panjang dan fleksibel. Lidahnya bersifat prehensile dan memiliki panjang antara 30 hingga 36 sentimeter, lebih panjang dari rata-rata lidah hewan herbivor lainnya. Adapun untuk lidahnya sendiri memiliki warna hitam atau biru tua.
Okapi menggunakan lidahnya untuk mengupas daun dari tanaman, mencuci kelopak matanya, hingga membersihkan telinganya. Lidah okapi juga digunakan untuk membantunya dalam menjangkau vegetasi yang lebih tinggi.
Pada dasarnya okapi adalah hewan yang pemalu dan penakut. Dilansir dari ielc.libguides.com, okapi umumnya memiliki sifat tenang dan tidak agresif. Namun, biasanya pejantan yang bersaing untuk mendapatkan betina akan melakukan adu leher, saling senggol, dan saling serang.
Okapi merupakan hewan yang aktif di siang hari dan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mencari makan di dalam hutan. Okapi sangat mengandalkan indra pendengarannya yang tajam untuk membantu mereka mendeteksi predator yang bersembunyi.
Okapi bukanlah hewan sosial. Okapi lebih suka hidup menyendiri di daerah yang luas dan terpencil. Mereka tidak mencari teman meskipun mereka mungkin makan bersama dalam kelompok kecil dalam waktu yang singkat.
Okapi merupakan salah satu hewan yang terancam punah dan dilindungi. Okapi masuk dalam daftar merah sebagai spesies yang terancam punah menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN).
Keberadaan okapi berada di bawah ancaman besar dari dampak aktivitas manusia, seperti deforestasi, perburuan liar, dan penambangan. Hal tersebut yang menyebabkan menurunnya jumlah spesies dan hilangnya habitat dari hewan tersebut.
Okapi adalah salah satu hewan unik yang di dalam hutan hujan Kongo, Afrika Tengah. Sayangnya, okapi menghadapi ancaman yang serius dari aktivitas manusia. Oleh karena itu, langkah-langkah konservasi yang berkelanjutan sangat penting untuk melindungi keberadaan okapi dan menjaga keanekaragaman hayati di hutan hujan Kongo.