5 Fakta Oncilla, Ras Kucing Liar yang Disebut Sebagai Kucing Harimau

Julukan kucing harimau yang disematkan pada oncilla bukanlah tanpa alasan. Tampilan bulu mereka yang memang seperti harimau atau macan membuat mereka kerap dianggap demikian.

Mereka memiliki corak yang indah dengan bulu tebal dan lembut berwarna cokelat terang hingga abu-abu, yang berhiaskan tutul dengan garis berwarna hitam. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, tampilan mereka ini yang juga membuat oncilla menjadi sulit dibedakan dengan margay dan ocelot.

Karena ukuran mereka yang lebih kecil dari spesies kucing liar kebanyakan, kucing yang memiliki nama binomial Leopardus tigrinus ini termasuk salah satu kucing liar terkecil di Amerika Selatan. Ukuran mereka pun lebih kecil dari kerabat dekat mereka, margay dan ocelot. 

Dilansir laman Wild Cats Magazine, panjang tubuh oncilla berkisar antara 38-59 cm dengan bobot mencapai 1,5-3 kg. Memiliki tubuh ramping, panjang tubuh mereka melebihi panjang rata-rata kucing domestik namun memiliki bobot yang lebih ringan.

Sebagian besar oncilla suka beraktivitas dan mencari mangsa di malam hari, meskipun terkadang mereka juga ditemukan aktif di siang hari karena menyesuaikan salah satu mangsa mereka, yakni kadal diurnal. Sebagai karnivor, oncilla biasa menjadikan mamalia kecil, kadal, dan burung sebagai santapan favoritnya.

Meskipun oncilla sangat suka menyendiri alias soliter, mereka diketahui merupakan hewan yang setia. Dilansir Animalia.bio, oncilla dalam penangkaran dapat tinggal dengan pasangan yang sama seumur hidup mereka. Perkawinan sepasang oncilla terjadi pada awal musim semi dan masa kehamilan oncilla betina berkisar 75 hari.

Hidup di alam liar yang bebas membuat oncilla harus beradaptasi dan mempertahankan kehidupannya sebaik mungkin. Tidak seperti kucing yang pada umumnya takut dengan air, kucing imut ini jago berenang, lho. Tak hanya jago berenang, mereka juga merupakan pemanjat yang andal.

Sebagai kucing nokturnal, oncilla dianugerahi indra pendengaran yang luar biasa. Hal ini memungkinkan oncilla untuk berburu di kegelapan malam. Dilansir Animalia.bio, oncilla memiliki telinga yang dapat bergerak dengan dikendalikan oleh 20 otot. Mereka bahkan dapat mendengar suara dari manapun asalnya, termasuk suara ultrasonik yang tidak dapat didengar oleh manusia.

Ancaman terbesar bagi populasi hewan yang dilindungi termasuk oncilla adalah ulah manusia. Berdasarkan data Animalia.bio, beberapa dekade terakhir oncilla menghadapi perburuan liar dengan tujuan untuk diambil bulunya. Hal ini memicu penurunan populasi yang signifikan. Hilangnya habitat alami, perdagangan ilegal, dan pembunuhan tak bertanggung jawab turut andil menjadi sebab menurunnya populasi mereka.

IUCN pun membeberkan data tentang langkanya kucing liar ini. Saat ini, total harapan populasi oncilla dewasa berkisar antara 8.932 hingga 10.208 individu. Sangat disayangkan, jumlah mereka pun terus mengalami penurunan hingga diklasifikasikan sebagai hewan yang rentan mengalami kepunahan.

Itulah beberapa fakta tentang oncilla, si kucing liar cilik yang disebut kucing harimau. Semoga ke depannya populasi spesies-spesies semacam ini tidak terus menurun, ya. Mari kita dukung pelestarian mereka!