Banyak orang mengira bahwa orang utan hanya terdiri dari dua spesies saja, yaitu orang utan sumatra (Pongo abelii) dan orang utan kalimantan (Pongo pygmaeus). Memang, selama bertahun-tahun, para ilmuwan juga hanya mengenali dua spesies tersebut. Kemudian, pada 2017, ditemukan spesies ketiga, yaitu orang utan tapanuli (Pongo tapanuliensis).
Secara penampilan, ketiganya memang sangat mirip. Namun, secara umum, orang utan kalimantan punya rambut yang lebih gelap serta wajah yang lebih bulat dibanding orang utan sumatra. Sementara, penampilan orang utan tapanuli sangat mirip dengan orang utan sumatra. Pada gambar di atas, dari kiri ke kanan adalah orang utan kalimantan, sumatra, dan tapanuli.
Ketiga spesies orang utan sama-sama terancam punah. Namun, yang paling terancam adalah orang utan tapanuli sehingga dinobatkan sebagai kera besar paling langka di dunia. Dilansir laman World Wildlife Fund, populasi orang utan kalimantan tinggal sekitar 100 ribu ekor, orang utan sumatra 14 ribu ekor, sedangkan orang utan tapanuli hanya sekitar 800 ekor saja.