Selain kupu-kupu, ngengat juga merupakan serangga bersayap yang sangat beragam dan cantik. Salah satu keindahan hewan ini dapat kamu amati dari Pompelon marginata. Spesies ngengat ini memiliki sayap berwarna hitam dan biru yang sangat cantik.
Penampilan menarik serangga ini tidak hanya hadir ketika Pompelon marginata sudah bermetamorfosis saja. Ulat Pompelon juga memiliki penampilan yang unik dan berbeda. Berikut fakta menarik ngengat Pompelon marginata.
Ngengat Pompelon marginata merupakan anggota dari famili Zygaenidae dan genus Pompelon. Menariknya, genus ini hanya memiliki satu spesies sebagai anggotanya. Spesies yang dimaksud tentu adalah Pompelon marginata yang pertama kali dideskripsikan pada tahun 1843.
Mirip dengan kupu-kupu, Pompelon marginata juga harus menjalani hidup sebagai ulat sebelum akhirnya bermetamorfosis menjadi kupu-kupu. Ulat ngengat ini memiliki penampilan yang unik, warnanya putih gading dengan bercak-bercak hitam yang tidak merata.
Ulat Pompelon memiliki veruka dengan ujung berwarna hitam. Veruka ini tersebar di setiap segmen punggungnya. Selain veruka berujung hitam, juga terdapat veruka lain tapi tidak berwarna. Seluruh veruka di punggung ulat ini memiliki setae atau rambut.
Selain penampilannya yang menarik, ulat Pompelon rupanya juga memiliki kebiasaan makan yang unik. Alih-alih makan dari beragam jenis daun agar tidak bosan, ulat ini justru hanya mau makan dari satu jenis tanaman saja, yakni kayu manis.
Dilansir iNaturalist, ulat Pompelon marginata secara eksklusif hanya memakan daun pohon kayu manis. Terlebih lagi, masing-masing subspesies memiliki jenis pohon favoritnya sendiri. Contohnya subspesies yang hidup di Singapura lebih suka makan daun kayu manis Cinnamomum iners dan yang hidup di Borneo lebih suka Cinnamomum verum.
Setelah memakan daun pohon kayu manis seumur hidupnya, ulat Pompelon kemudian akan membentuk kepompong. Hal yang menarik dan unik dari kepompong serangga ini adalah letaknya yang berada di atas daun pohon kayu manis.
Ulat Pompelon marginata akan memposisikan kepompongnya dengan urat tengah daun. Kepompong ini umumnya berwarna krem pucat. Di atas kepompong tersebut, terdapat jaringan sutra tipis yang terhubung ke tepi kepompong yang berbentuk elips.
Kepompong ini biasanya berukuran 30x15 milimeter. Saat ulat selesai bermetamorfosis dan berubah menjadi ngengat, mereka akan keluar dari salah satu ujung kepompong dan kemudian meninggalkan kepompong tersebut kosong dengan setengah bagian terbuka.
Ngengat Pompelon marginata memiliki sayap berwarna hitam yang besar dan bundar. Tepi sayapnya berwarna biru berkilauan yang terlihat sangat cantik dan unik. Sangat kontras dengan sayapnya yang berwarna hitam, perutnya berwarna merah dengan serangkaian titik hitam di setiap segmen.
Pompelon marginata hidup dan tersebar di negara-negara di Asia Tenggara. Mulai dari Filipina, Thailand, Malaysia, Singapura, hingga Indonesia. Di Indonesia sendiri, serangga ini dapat ditemukan di Sulawesi, Sumatra, serta Kalimantan.
Ngengat Pompelon marginata merupakan ngengat yang aktif di siang hari. Penampilan unik dari ngengat ini membuatnya menjadi pesona yang sangat sayang untuk dilewatkan begitu saja. Pernah melihat ngengat ini secara langsung?