Rakun sering disebut sebagai hewan yang mirip seperti pencuri karena bulu hitam yang mengelilingi matanya seperti topeng. Ukuran rakun hampir seperti anjing kecil dan beratnya sekitar 14-23 pon.
Mereka bisa menjadi cukup agresif jika merasa terancam. Tahukah kamu apa manfaat dari topeng hitam rakun? Fakta berikut ini akan menjawabnya!
Rakun adalah omnivora dan pemakan oportunistik, mereka memakan apapun yang mudah diyemukan. Makanan mereka terdiri dari kacang-kacangan, beri-berian, buah-buahan, biji pohon ek, katak, ikan, serangga, mamalia kecil dan burung yang mencari makan di tanah dan telurnya. Treehugger juga menjelaskan bahwa rakun juga disebut sebagai pemulung yang mahir.
Ini dikarenakan mereka biasa mengobrak-abrik tong sampah dan tumpukan kompos. Terkadang rakun juga mencuri makanan hewan peliharaan yang ada di luar.
A-Z Animals memaparkan bahwa rakun adalah hewan yang cepat dan gesit, mereka suka memanjat pohon. Mereka bahkan bisa memanjat pohon setinggi 12 meter, jatuh dari ketinggian bukanlah masalah bagi rakun. Mereka memiliki kaki depan dan belakang yang kuat, ekor yang panjang dan pergelangan kaki yang fleksibel. Fitur tubuh itu membantu mereka menggenggam pepohonan dan mempertahankan keseimbangan saat memanjat.
Rakun memiliki cakar depan yang sangat tangkas dan diperkirakan memiliki empat kali lebih banyak reseptor sensorik daripada kaki belakangnya. Karenanya, rakun bisa membedakan objek tanpa melihatnya. Hal yang sangat berguna saat mereka mencari makan di malam hari.
Melansir Mentalfloss, rakun bisa meningkatkan indera perabanya saat cakar depannya basah untuk merangsang ujung saraf. Hal ini juga menjadi alasan mengapa rakun sering terlihat mencuci makanannya. Air pada cakar depan memberikan rakun lebih banyak informasi sensorik.
Rakun terkenal dengan topeng hitam khas mereka yang terlihat seperti pencuri. Ada beberapa teori mengenai manfaat topeng tersebut. Treehugger mengumpulkan beberapa teori dari berbagai studi, satu teori mengatakan bahwa tanda gelap yang khas itu membantu rakun membelokkan sinar matahari dan membantunya melihat di malam hari.
Beberapa peneliti berpendapat bahwa topeng gelap mereka digunakan untuk menyembunyikan matanya dari pemangsa. Sementara itu, studi yang dipublikasikan di Biological Journal menyimpulkan bahwa pola gelap itu lebih seperti anti-silau pada rakun.
Informasi dari A-Z Animals menjelaskan bahwa rakun memiliki penglihatan yang buruk dan tidak bisa membedakan warna. Namun, mereka bisa membedakan cahaya hijau dengan baik. Lalu bagaimana rakun mengatasinya?
Mereka memiliki tapetum lucidum seperti yang ada pada kucing. Itu adalah lapisan reflektif yang memberi mereka penglihatan malam yang sangat baik. Selain itu, rakun memiliki indera penciuman, sentuhan dan pendengaran yang baik.
Sumber yang sama menjelaskan bahwa rakun termasuk dari sepuluh hewan tercerdas di bumi bersama dengan lebah, gurita, merpati, babi, lumba-lumba, gagak, gajah, simpanse dan manusia. Pada sebuah studi, rakun terbukti cukup cerdas untuk membuka 11 dari 13 kunci rumit dalam beberapa percobaan.
Rakun juga mewariskan kecerdasan mereka pada anak-anaknya di usia muda. Rakun betina sering terlihat mengajarkan keterampilan bertahan hidup yang sangat penting pada anak-anaknya.
Sekarang kamu tahu apa manfaat topeng hitam pada rakun! Selain itu, mereka juga sangat cerdas dan pemanjat pohon yang cepat dan gesit. Fakta apa yang baru kamu ketahui tentang mereka?