Fosil seismosaurus (commons.wikimedia.org/ProyectowikiMNCN)
Lantaran ukurannya yang besar, seismosaurus dapat makan dalam jumlah sangat besar setiap hari. Mereka bisa menelan dahan utuh menggunakan giginya yang tumpul terdapat di depan rahangnya. Mereka juga memanfaatkan lehernya yang panjang untuk meraih dedaunan.
Lanjutnya, seismosaurus juga memakan daun seperti gingko, pakis berbiji, sikas (pohon palem) dan lumut. Di samping itu, seismosaurus juga menelan batu disebut gastrolit yang menetap di perut dan membantu menggiling tanaman keras dimakan dinosaurus di dalam tubuhnya.
Sebaliknya, peneliti juga mengatakan bahwa seismosaurus dan dinosaurus lainnya tinggal di habitat hutan sempit di mana sebagian besar tumbuh-tumbuhan habis dimakan. Jadi, para dinosaurus tersebut harus melakukan perjalanan melintasi gurun untuk mencari tempat berisi banyak makanan.    
Para paleontologi berteori berdasarkan bukti fosil gigi besar dinosaurus pemakan daging yang ditemukan bersama fosil seismosaurus di situs tersebut menunjukkan bahwa predatornya adalah allosaurus. Selain New Mexico, lokasi fosil lainnya terdapat di Utah, Colorado, Wyoming dan Montana.
Sangat menarik bukan, apakah kamu tertarik untuk mempelajari tentang hewan purba ini lebih lanjut?