Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi seismosaurus (commons.wikimedia.org/Oliver P. Hay)

Seismosaurus adalah jenis sauropoda saurischian raksasa atau dinosaurus berpinggul kadal yang namanya berasal dari bahasa Yunani artinya ‘kadal yang mengguncang bumi’. Peneliti memasukan seismosaurus sebagai spesies diplodocus.  

Seismosaurus adalah dinosaurus pemakan tumbuhan termasuk salah satu terpanjang tumbuh lebih dari 120 kaki ukurannya hampir seperti lapangan sepakbola, menurut Amnh. Mari telusuri lebih detail mengenai seismosaurus sekarang.

1.Penemuan fosilnya

ilustrasi seismosaurus (commons.wikimedia.org/A. Atuchin)

Seismosaurus pertama kali ditemukan oleh empat pendaki gunung yakni Arthur Loy, Jan Cummings, Frank Walker dan Bill Norlander setelah itu mereka melaporkan ke biro pengelolaan pertahanan dan pada akhirnya berada di tangan yang tepat yakni ahli paleontologi bernama David Gillette.

Awalnya Gillete menyebutnya sebagai seismosaurus halli. Gillete pun yang pertama kali memperkirakan panjangnya mencapai 120 kaki. Lokasi fosil tersebut berada di New Mexico pada 1979. Beberapa pemulung menemukan tengkorak, rahang dan beberapa tulang lehernya.

Seismosaurus ditemukan dalam keadaan utuh seperti pada masa hidup dinosaurus jutaan tahun lalu. Suatu penemuan langka dalam paleontologi. Tulangnya masih asli seperti masa lalu bukan berwarna cokelat tua atau hitam yang sudah termakan zaman, dilansir Kids.britannica.   

Perlu diketahui dibutuhkan waktu 13 tahun agar fosil seismosaurus dikeluarkan dari tanah. Di tahun 1991 baru lah seismosaurus dideskripsikan secara lengkap dan diberi nama ilmiah hollorum.

2. Asal usul seismosaurus

Editorial Team

Tonton lebih seru di